Batik pewarna alam di Kecamatan Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. TEMPO/Shinta Maharani
TEMPO.CO, Bantul - Batik karya perajin di Desa Gilangharjo Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta selain dipasarkan di beberapa kota di Jawa dan luar Jawa. “Pasarnya di wilayah Yogyakarta dan luar kota, misalnya Jakarta. Kemudian ke Bali, Sumatera dan Kalimantan," kata Ketua Paguyuban Batik "Nyawiji", Desa Gilangharjo, Tumilan di Bantul, Rabu, 11 Januari 2017.
Menurut Tumilan, pemasaran batik sampai ke luar Jawa itu ada yang melalui transaksi langsung atau pembeli datang ke ruang pamer batik Gilangharjo maupun melalui pihak ketiga untuk dijual ke luar kota tersebut. Ia mengaku peminat batik dari luar Jawa terbilang tinggi terutama saat liburan atau libur hari raya.
“Untuk kapasitas produksi tergantung situasi masing-masing kelompok, namun secara keseluruhan dari Gilangharjo produksinya sekitar 600 sampai 700 potong per bulan," katanya.
Tumilan mengatakan paguyuban batik Desa Gilangharjo mempunyai anggota sekitar 100 perajin, mereka tergabung dalam 15 kelompok batik, yang setiap kelompok anggotanya rata-rata berjumlah lima orang.
“Kalau motifnya sudah tidak kehitung, bisa sampai puluhan motif. Itu karena para perajin terus berinovasi membuat motif baru, supaya motif batik nusantara makin bertambah, tidak hanya motif itu-itu saja, tapi motif baru," katanya.
Tumilah menambahkan batik karya paguyubannya dijual dengan harga berkisar antara Rp 200 - 450 ribu per potong untuk batik biasa. Harga itu tergantung dengan desain dan cara membatiknya.
“Itu yang untuk pasar umum, namun kalau yang motif khusus harganya sampai jutaan, karena proses pengerjaan yang lebih rumit," katanya.
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan
27 Februari 2024
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan
Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.