TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI mencatat business matching antara usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui ajang UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.
Sebagai informasi, business matching adalah pertemuan bisnis dengan calon mitra. “Melalui kegiatan ini, telah dilakukan sebanyak 243 business matching dan mencetak commitment deal senilai US$ 81,3 juta dari target US$ 80 juta," kata Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam penutupan UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat pada Ahad,12 Desember 2023.
Jika dirupiahkan dengan asumsi kurs atau nilai tukar Rp 15.500 per US$, maka commitment deal atau kesepakatan komitmen mencapai Rp 1,26 triliun dari target Rp 1,24 triliun.
Dia menjelaskan, business matching tersebut dilakukan oleh 86 buyers atau pembeli dari 30 negara. Ini juga melampaui target 80 buyers dari 25 negara.
"Di antaranya dari Australia, Canada, Taiwan, Australia, Singapore, Malaysia, dan UAE atau Uni Emirat Arab bersama dengan 85 peserta UMKM," ucap Sunarso.
Sunarso melanjutkan, nilai kesepakatan lewat business matching pada tahun ini tumbuh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2019 nilai business matching mencapai US$ 33,5 juta.
Lalu naik pada 2020 menjadi US$ 57,5 juta dan pada 2021 meningkat menjadi US$ 72,1 juta. Sedangkan pada 2022 nilainya mencapai US$ 76,7 juta.
Sunarso melanjutkan, jumlah pengunjung UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 dari Kamis, 7 Desember hingga Ahad siang mencapai 18 ribu orang.
Sedangkan sampai hari ke-3 UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur, total nilai transaksi mencapai Rp 8,7 miliar dengan jumlah transaksi sebanyak 46,3 ribu kali. Transaksi tersebut dilakukan pengunjung melalui EDC, QRIS, maupun e-commerce yang telah bekerja sama dengan BRI.
"Kami sangat optimis dapat mencapai target nilai transaksi sebesar Rp 20 miliar, didorong oleh program transaksi online e-commerce yang masih berlangsung sampai 31 Desember 2023," tutur Sunarso.