Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Promosikan Produk dan Budaya di Spanyol  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Tari Mahesa Jenar dipentaskan oleh dua penari di Pendapa Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, 15 Januari 2016. Tarian ini merupakan karya (alm) Maridi, salah satu empu tari di Institut tersebut. TEMPO/Ahmad Rafiq.
Tari Mahesa Jenar dipentaskan oleh dua penari di Pendapa Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, 15 Januari 2016. Tarian ini merupakan karya (alm) Maridi, salah satu empu tari di Institut tersebut. TEMPO/Ahmad Rafiq.
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kedutaan Besar Indonesia di Madrid, bersama 60 negara perwakilan diplomatik, lembaga kebudayaan asing di Madrid, dan media massa setempat, berpartisipasi dalam promosi La Navide a Feria Internacional de las Culturas berupa pameran promosi produk-produk ekonomi dan budaya serta penampilan kesenian tari Indonesia.

Dalam kegiatan ini, Kedutaan Besar Indonesia di Madrid melibatkan masyarakat diaspora mengisi gerai Indonesia untuk menjual produk kerajinan dan menampilkan kebudayaan Indonesia dalam upaya promosi budaya dan ekonomi Indonesia. Demikian keterangan Kedutaan Besar Indonesia di Madrid, Rabu, 28 Desember 2016.

BacaMisi Liburan: Berburu Kuliner Non-Mainstream

Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Spanyol, Yuli Widarso, memandang peran serta Kedutaan Besar Indonesia dan masyarakat pada Feria ini menjadi kesempatan mempromosikan produk ekonomi dan budaya Indonesia kepada masyarakat Spanyol.

Indonesia memperkenalkan antara lain batik, pakaian tradisional, kerajinan tangan, patung seni, dan suvenir corak budaya Indonesia, juga penampilan kesenian berupa tari Rampak Gendang, tari Enggang, serta tari Saman dari pelajar Indonesia, dan kelompok gamelan internasional dan Indonesia.

Baca
Jokowi Buka Suara tentang Isu Serbuan Tenaga Kerja Cina
Jokowi Sebut Listrik Mahal karena Broker, Ini Tanggapan PLN
Harga Listrik Mahal, Jokowi: Ini Sebabnya
Terkena Imbas Ekonomi AS, Kurs Rupiah Turun 61 Poin

Pameran dibuka Wali Kota Madrid Manuela Carmena, yang dalam sambutan menyampaikan ucapan penghargaan dan terima kasih atas partisipasi dan animo dari perwakilan asing di Madrid menyukseskan acara internasional. Dia berharap acara ini akan menguatkan hubungan people-to-people antara Spanyol dan negara-negara sahabat.

Carmena mengatakan tradisi Natal dilaksanakan semua budaya dan memiliki arti solidaritas serta empati sebagai manusia untuk berkomitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, kemajuan, serta berjuang bagi kesetaraan dalam kehidupan masyarakat.

BacaSensasi Barak Tentara Kuliner Bandung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Feria diselenggarakan Pemerintah Kota Madrid untuk kedua kalinya. Acara ini diikuti 75 negara dan lembaga internasional di Spanyol guna menyambut hari Natal dan tahun baru 2017. Diperkirakan ratusan ribu warga setempat hadir, juga turis yang datang ke Madrid.

Feria internasional memiliki beragam kegiatan yang berjumlah 250 program seni budaya, meliputi pameran, kesenian dan tarian tradisional dari seluruh dunia, lokakarya, cerita dongeng, film, buku, makanan, musik, dan atraksi menarik lain.

Feria berlangsung selama sembilan hari, menampilkan 75 stan dengan tradisi Natal dan tahun baru dari berbagai negara, seperti Jepang, Rusia, Georgia, Kolombia, Meksiko, Ekuador, Argentina, India, serta negara-negara Amerika Latin dan Afrika. Diharapkan juga peserta akan belajar bagaimana merayakan dan mendokarasi tema Natal seperti komunitas dunia lainnya.

SimakLava Tour Siap Sambut Kedatangan Wisatawan Akhir Tahun

Selain itu, Indonesia memanfaatkan kegiatan ini untuk memperluas jaringan dari kalangan friends of Indonesia yang ada di Spanyol guna mengajak masyarakat setempat melakukan kunjungan ke Indonesia.

Partisipasi dalam Feria diharapkan akan mengharumkan nama Indonesia di Spanyol dan dapat membantu meningkatkan keingintahuan masyarakat Spanyol atas keragaman potensi ekonomi, budaya, dan pariwisata Indonesia. Dengan demikian, diharapkan kunjungan wisatawan Spanyol ke Indonesia akan meningkat.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

48 hari lalu

Gapura Joyland Festival Bali 2024 di Peninsula Island, Nusa Dua Bali pada Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty,
Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.


Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta


Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.


Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Akmal Nasery Basral. ANTARA
Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.


Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.


Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Domba peserta kontes Domba Catwalk di Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, 21 Februari 2015. Acara tersebut untuk mempromosikan Domba Garut sekaligus kawasan wisata Situ Bagendit. TEMPO/Prima Mulia
Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.


WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

Pertunjukan seni teater
WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.


Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Karya gambar berjudul
Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.


Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar


Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Pemain teater Syahid berperan dalam teater bertajuk
Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI