Reformasi Pajak, Pemerintah Diminta Bentuk Komite Pengawas

Reporter

Senin, 9 Januari 2017 19:30 WIB

(ka-ki) Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan hubungan masyarakat Direktorat Jendral Pajak, Hestu yoga Saksama, Deputi Komisioner Pengawasan Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan Dumoly F. Pardede, Direktur Pengawas Transaksi dan kepatuhan PT Bursa Efek Indonesia, Hamdi Hassyarbaini, Head of Bussines Development Tempo Media Group Tomi Aryanto, menjadi panelis di acara Ngobrol @Tempo di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 17 November 2016. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat pajak dari Danny Darussalam Tax Center (DDTC), Darussalam, meminta pemerintah memperkuat Direktorat Jenderal Pajak agar kepatuhan wajib pajak meningkat. "Perlu juga dibentuk komite pengawas perpajakan dan pengadilan pajak," katanya di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Senin, 9 Januari 2017.

Sinergi antarinstitusi terkait perpajakan, menurut Darussalam, juga perlu diperbaiki. "Pajak itu tidak hanya Ditjen Pajak. Tidak mungkin Ditjen Pajak diberi tanggung jawab sendirian untuk meningkatkan penerimaan pajak. Ini yang harus diperbaiki, tata cara komunikasi antara pihak-pihak yang terkait pajak," ujarnya.

Menurut Darussalam, peningkatan kepatuhan pajak harus dilakukan dengan meminimalisir terjadinya sengketa. Untuk itu, kata dia, kata kuncinya adalah transparansi dan partisipasi. "Bagaimana wajib pajak harus transparan dan otoritas juga demikian, serta bagaimana wajib pajak dilibatkan dalam banyak hal terkait kebijakan pajak," tuturnya.

Bila dua kata kunci tersebut bisa dijalankan dengan baik, Darussalam optimistis, masalah kepastian hukum dapat teratasi. "Tujuan dari reformasi pajak ini kan adalah bagaimana itu dapat memberikan kepastian hukum. Pada akhirnya, ini akan menghilangkan masalah sengketa," ujar Darussalam.

Pekerjaan rumah terbesar pemerintah dalam reformasi pajak, menurut Darussalam, adalah simplifikasi. "Tidak ada reformasi pajak yang dapat memberikan kepastian hukum tanpa simplifikasi peraturan perpajakan. Artinya, mengurangi biaya administrasi pemungutan pajak bagi otoritas pajak dan mengurangi biaya kepatuhan wajib pajak," katanya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

6 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

36 hari lalu

Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

Respons Direktorat Jenderal Pajak terhadap pernyataan Prabowo Subianto yang membanggakan rasio pajak era Orba.

Baca Selengkapnya

Dampak Menggunakan Materai Palsu, Bisa Mengurangi Pendapatan Pajak Negara

39 hari lalu

Dampak Menggunakan Materai Palsu, Bisa Mengurangi Pendapatan Pajak Negara

Penggunaan meterai palsu secara marak bisa mengganggu sistem pajak dan merugikan negara

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara di Putusan Banding

46 hari lalu

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara di Putusan Banding

Rafael Alun Trisambodo, bekas pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dalam putusan banding tetap menjatuhkan vonis 14 tahun penjara. Dengan denda Rp 500 juta.

Baca Selengkapnya

DJP Kantongi Setoran Pajak Digital Rp 16,9 Triliun, Ini Rinciannya

5 Januari 2024

DJP Kantongi Setoran Pajak Digital Rp 16,9 Triliun, Ini Rinciannya

DJP Kemenkeu mencatat telah memungut pajak pertambahan nilai perdagangan melalui sistem elektronik alias pajak digital sebesar Rp 16,9 triliun pada akhir 2023.

Baca Selengkapnya

2024 NIK Jadi NPWP, Ini Cara Memadankannya

29 November 2023

2024 NIK Jadi NPWP, Ini Cara Memadankannya

Setelah tanggal 31 Desember 2023, masyarakat menggunakan NIK untuk melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Begini caranya jadi NPWP

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek NIK Sudah Terintegrasi dengan NPWP atau Belum

29 November 2023

Begini Cara Mengecek NIK Sudah Terintegrasi dengan NPWP atau Belum

Kemenkeu akan segera menerapkan kebijakan NIK jadi NPWP secara penuh pada pertengahan 2024. Berikut cara cek NIK yang sudah tertintegrasi dengan NPWP.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memadankan NIK-NPWP

8 November 2023

Begini Cara Memadankan NIK-NPWP

Memadankan NIK-NPWP dilakukan paling lambat Desember 2023. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

DJP Pastikan Kerahasiaan Data Wajib Pajak pada Skema Prepopulated

27 Oktober 2023

DJP Pastikan Kerahasiaan Data Wajib Pajak pada Skema Prepopulated

DJP memastikan bahwa kerahasiaan data yang berkaitan dengan wajib pajak akan terjaga saat skema prepopulated diterapkan.

Baca Selengkapnya

DJP Sebut Insentif Sektor Properti Tak Kurangi Penerimaan Pajak Negara

27 Oktober 2023

DJP Sebut Insentif Sektor Properti Tak Kurangi Penerimaan Pajak Negara

Insentif pajak properti yang ditanggung pemerintah berasal dari pajak masyarakat yang kemudian dibayarkan oleh Direktorat Jenderal Anggaran.

Baca Selengkapnya