Gandeng Mitra, Pupuk Indonesia Optimalkan Pupuk Organik

Reporter

Jumat, 23 Desember 2016 23:02 WIB

Pupuk Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero) akan "menggandeng Pemerintah Kota Palembang Sumatera Selatan dalam mengoptimalkan potensi pupuk organik.

Direktur Investasi Pupuk Indonesia Gusrizal mengatakan kerja sama ini akan mengoptimalkan sinerji antara Pupuk Indonesia dengan Pemkot Palembang dalam hal pengelolaan sampah menjadi pupuk organik. Kerja sama ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pupuk organik nasional.

Menurut Gusrizal, bila mengacu pada pola pemupukkan 5:3:2 yang diajukan pemerintah, pada tahun 2030 kebutuhan pupuk organik diperkirakan mencapai 6,9 juta ton per tahun. Saat ini, Pupuk Indonesia dan mitra perusahaan memproduksi pupuk organik rata-rata dua juta ton per tahun.

“Kapasitas produksi pupuk organik nasional masih jauh di bawah kebutuhan, terutama bila menyesuaikan dengan pola pemupukan berimbang 5:3:2, yaitu 500 kilogram pupuk organik, 300 kilogram NPK dan 200 kilogram pupuk urea per hektar lahan pertanian”, jelas Gusrizal dalam keterangan tertulis, Jumat 23 Desember 2016.

Baca: Jembatan Geser, Pengelola Tol Purbaleunyi Batasi Kendaraan

Pupuk Organik merupakan salah satu unsur penting dalam proses pengelolaan lahan pertanian. Untuk pengembangan pupuk organik ini, Pupuk Indonesia menjalin kerja sama dengan Pemkot Palembang dalam pengelolaan sampah menjadi pupuk organik. Sebelumnya Pupuk Indonesia juga sudah menjalin kerja sama dengan Pempov Kalimantan Timur dan Pemkot Balikpapan.

Gusrizal menambahkan Kota Palembang dipilih sebagai wilayah pengembangan pupuk organik dengan memanfaatkan sampah kota. Potensi sampah di kota ini cukup besar yaitu sekitar 292 ribu ton pertahun, dengan potensi sampah organik sekitar 219 ribu ton per tahun.

Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan tambahan pupuk organik di Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung sekitar 18 ribu per ton. “Selain itu, di Palembang juga ada anggota holding kita, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, yang dapat mengembangkan kerja sama ini lebih lanjut," kata Gusrizal.

Simak: BI Pastikan Jumlah Rupiah yang Beredar Sesuai Kebutuhan

Kerja sama ini merupakan komitmen Pupuk Indonesia untuk mensinergikan kegiatan usahanya dengan program peningkatan kualitas lingkungan. Dalam pengembangan pupuk organik, perseroan menerapkan sistem kemitraan, yaitu bekerjasama dengan pengusaha swasta di berbagai daerah dimana Pupuk Indonesia memberikan lisensi dan formula pembuatan pupuk organik merk Petroganik.

Sekretaris Daerah Kota Palembang Herodin Mustofa mengapresiasi keinginan Pupuk Indonesia menggandeng Pemkot Palembang. "Kerja sama ini diharapkan dapat segera direalisasikan dan diimplementasikan agar Palembang Emas 2018 dapat tercapai," ucapnya. Harobin menambahkan dalam rangka persiapan Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018, program pemanfaatan sampah menjadi pupuk organik sangat membantu agar kota menjadi lebih bersih.

SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

5 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

5 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

5 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

8 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

12 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

27 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

41 hari lalu

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

58 hari lalu

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

PT Pupuk Indonesia alias PIHC angkat bicara soal penambahan kuota pupuk subsidi pada tahun ini menjadi 9,5 juta ton dari sebelumnya 4,7 juta ton.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Bakal Bangun 2 Pabrik Pupuk NPK Berbasis Nitrat

29 Februari 2024

Pupuk Indonesia Bakal Bangun 2 Pabrik Pupuk NPK Berbasis Nitrat

Pupuk Indonesia akan membangun dua pabrik pupuk NPK berbasis nitrat usai peresmian pabrik amonium nitrat di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

29 Februari 2024

Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

Presiden Jokowi meresmikan PT Kaltim Amonium Nitrat (PT KAN), pabrik bahan baku peledak di Kalimantan Timur. Berikut serba-serbi PT KAN.

Baca Selengkapnya