Darmin Dukung Anggaran Daerah Melebihi Pemerintah Pusat  

Reporter

Rabu, 7 Desember 2016 17:19 WIB

Menko Perekonomian Darmin Nasution. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyambut positif meningkatnya anggaran transfer ke daerah dari tahun ke tahun. Bahkan, saat ini, anggaran transfer ke daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016 telah melebihi anggaran yang dialokasikan untuk belanja kementerian dan lembaga.

"Memang seharusnya makin lama transfer ke daerah makin besar dari yang dikelola pemerintah pusat. Kewenangan itu memang harus lebih besar di daerah untuk operasionalnya," ucap Darmin setelah menghadiri Konferensi Nasional Pengelolaan Keuangan Daerah di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2016.

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Budiarso mengatakan anggaran transfer ke daerah serta dana desa untuk 2016 sudah melebihi anggaran belanja kementerian dan lembaga. Dalam APBNP 2016, anggaran transfer ke daerah dan dana desa mencapai Rp 765 triliun. Sementara itu, belanja kementerian dan lembaga sebesar Rp 763 triliun.

Baca: Efek Trump Diklaim Bikin Susut Dana Masuk Indonesia

Namun, ujar Budiarso, penyaluran transfer ke daerah baru mencapai 86 persen atau sebesar Rp 671 triliun dari pagu anggaran dalam APBNP 2016 sebesar Rp 776 triliun. Adapun penyaluran dana desa sudah mencapai 93 persen atau Rp 43 triliun dari pagu anggaran dalam APBNP 2016 sebesar Rp 47 triliun.

Meskipun begitu, menurut Budiarso, serapan dana transfer khusus yang terdiri atas dana alokasi khusus (DAK) fisik dan DAK nonfisik masih sangat rendah. Dari pagu sebesar Rp 211 triliun dalam APBNP 2016, dana transfer khusus yang terserap baru sebesar 46 persen atau Rp 141 triliun.

ANGELINA ANJAR SAWITRI




Berita terkait

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

4 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

4 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

4 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

5 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.

Baca Selengkapnya

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

6 hari lalu

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

7 hari lalu

Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

Ade Suryaman, menghadiri acara penting terkait penyaluran TKD dan pemberian penghargaan kinerja di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi pada Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya