Singapore Airlines Kurangi Frekuensi Penerbangan ke Jakarta

Reporter

Senin, 21 November 2016 23:02 WIB

AP/Keystone, Steffen Schmidt

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai dengan pelayanan penuh, Singapore Airlines akan mengurangi frekuensi penerbangan menuju Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng sebanyak lima kali per pekan, mulai 1 Desember 2016.

Manager Public Relations Singapore Airlines Glory Henriette mengatakan pengurangan frekuensi penerbangan tersebut disebabkan adanya pekerjaan peningkatan landas pacu atau overlay di Soekarno-Hatta.

“Sesuai arahan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, kami mengurangi layanan penerbangan menuju Jakarta sebanyak lima kali per pekan,” katanya di Jakarta, Senin (21 November 2016).

Glory menjelaskan jadwal penerbangan yang akan dikurangi antara lain SQ962 dan SQ963 pada Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu. Adapun, frekuensi terbang Singapore Airlines menuju Jakarta saat ini mencapai 63 penerbangan per pekan.

Sejalan dengan itu, Singapore Airlines juga mulai menghubungi para penumpang yang telah membuat reservasi pada penerbangan yang terkena dampak pengurangan tersebut agar mendapatkan jadwal penerbangan lainnya.

Selain mengurangi frekuensi terbang, Singapore Airlines juga menunda pembukaan rute baru Singapore-Jakarta-Sydney dengan frekuensi terbang tiga kali per pekan pada 23 November 2016 akibat adanya pekerjaan di landas pacu.

Dimintai keterangan menyangkut pengurangan frekuensi terbang Singapore Airlines tersebut, Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Maryati Karma justru tidak merespons.

Seperti diketahui, PT Angkasa Pura II saat ini tengah meningkatkan kekuatan landas pacu utara Soekarno-Hatta agar pesawat berbadan besar (widebody) Boeing B777 dapat melayani penerbangan dengan muatan yang maksimal.

Head of Corporate Secretary & Legal Angkasa Pura II Agus Haryadi menuturkan pekerjaan peningkatan kekuatan landas pacu di Soekarno-Hatta telah dilakukan sejak Oktober 2016, dan akan rampung pada 15 bulan mendatang.

“Kami sebagai penyedia infrastruktur memang harus terus meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satunya, yah dengan overlay ini. Tentu ada konsekuensi. Tapi, kami harap maskapai bisa maklum, karena ini pilihan yang terbaik,” tuturnya.

Agus menambahkan pekerjaan overlay akan dilakukan pukul 23.00-04.00 WIB. Pada saat yang sama, seluruh pendaratan dan lepas landas di Soekarno-Hatta nantinya hanya akan menggunakan landas pacu selatan.

Dia juga menambahkan bahwa biaya investasi yang dikeluarkan Angkasa Pura untuk meningkatkan kekuatan landas pacu tersebut mencapai Rp250 miliar. Adapun, panjang landas pacu utara Soekarno-Hatta saat ini mencapai 3.600x60 meter.


BISNIS.COM

Berita terkait

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

1 jam lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

23 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

2 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya