Pertamina dan PLN Siap Serap 10 Persen Produksi Bio Fuel

Reporter

Editor

Selasa, 8 Agustus 2006 20:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro mengatakan, PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) siap jadi pembeli siaga bagi produk biofuel nasional. Kedua BUMN ini akan menyerap 10 persen dari total produksi biofuel untuk membantu penyediaan energi nasional.“Jika pada tahun 2009 dan 2010 biofuel dihasilkan 40 juta kiloliter maka sebanyak 4 kiloliter akan diambil Pertamina dan PLN,” tutur Purnomo di Jakarta hari ini. “Sisanya bisa diekspor atau didistribusikan ke pihak lain.” Dia menambahkan, jalur pemasaran biofuel akan mengikuti saluran yang telah dimiliki PLN dan Pertamina di seluruh Indonesia. Purnomo tidak menampik adanya lima hambatan dalam pengembangan biofuel, yakni ketersediaan lahan, infrastruktur, pengolahan, pemasaran serta pendanaan. Namun, untuk pemasaran yang merupakan tanggung jawab Departemen sudah solusinya, yaitu menyiapkan pembeli siaga. “Untuk masalah lain ada penanggung jawab masing masing,” katanya. Untuk pasar di luar BUMN, Purnomo yakin, serapannya cukup tinggi. “Biofuel sedang trend, permintaan di luar negeri tinggi lo,” ujarnya semangat. FERY FIRMANSYAH

Berita terkait

Uni Eropa Diprotes, Bio Diesel Indonesia Disebut Terlalu Murah

5 September 2019

Uni Eropa Diprotes, Bio Diesel Indonesia Disebut Terlalu Murah

Bio Diesel dari Indonesia sudah terkena tarif bea masuk 18 persen.

Baca Selengkapnya

Bahan Bakar Biodiesel B30 Diuji Kehandalan dengan Jarak 640 KM

15 Agustus 2019

Bahan Bakar Biodiesel B30 Diuji Kehandalan dengan Jarak 640 KM

Biodiesel B30 telah sukses uji coba start ability di Dieng, Jawa Tengah pada Rabu 14 Agustus 2019.

Baca Selengkapnya

Soal Penerapan B30, Mitsubishi: Kami Sudah Fokus ke Euro 4

15 Desember 2018

Soal Penerapan B30, Mitsubishi: Kami Sudah Fokus ke Euro 4

Mitsubishi mengklaim sudah siap menerapkan B20 sejak 2016 atau 2 tahun sebelum diberlakukan pada September 2018.

Baca Selengkapnya

Pertamina Uji Komparasi Bahan Bakar Mesin Diesel 20 Ribu Km

22 November 2017

Pertamina Uji Komparasi Bahan Bakar Mesin Diesel 20 Ribu Km

Pengujian menggunakan 2 bus sejaus 20 ribu kilometer dengan rute Pulo Gebang - Pekalongan dan Cikarang -Pekalongan.

Baca Selengkapnya

Februari Ini Harga Biodiesel Naik Rp 131 per Liter  

2 Februari 2017

Februari Ini Harga Biodiesel Naik Rp 131 per Liter  

Harga indeks pasar (HIP) bahan bakar biodiesel Februari 2017 kembali naik hingga menyentuh angka Rp 9.493 per liter.

Baca Selengkapnya

Tahun Depan, Biodiesel Disalurkan 5 Juta Kiloliter

10 Oktober 2015

Tahun Depan, Biodiesel Disalurkan 5 Juta Kiloliter

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan campuran bahan bakar nabati pada solar mencapai 20 persen pada tahun depan.

Baca Selengkapnya

Penggunaan Biodiesel Bakal Capai 4 Juta Kiloliter

13 Januari 2014

Penggunaan Biodiesel Bakal Capai 4 Juta Kiloliter

PLN akan ikut membeli biodiesel.

Baca Selengkapnya

Solar di Indonesia Barat Sudah Dicampur Biodiesel

12 September 2013

Solar di Indonesia Barat Sudah Dicampur Biodiesel

Kadar biodiesel ditetapkan 10 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Nyamplung Rendah, Petani Malas Menjual

6 Maret 2012

Harga Nyamplung Rendah, Petani Malas Menjual

"Petani nyamplung enggan menjual produknya ke tempat produksi karena satu kilogram hanya dibeli Rp 1.000."

Baca Selengkapnya

Produsen Biofuel Berharap Kepastian Usaha

9 Juli 2009

Produsen Biofuel Berharap Kepastian Usaha

Presiden terpilih diharapkan segera mensahkan revisi peraturan presiden nomor 71 tahun 2005 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu.

Baca Selengkapnya