Penumpang Bandara El Tari Ditarget Capai 2 Juta Orang/Tahun

Reporter

Senin, 17 Oktober 2016 23:03 WIB

Bandara El Tari, Kupang. TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - Peningkatan jumlah penumpang menjadi target pengelola Bandara El Tari, Kupang.


Manajemen Bandar Udara El Tari Kupang menargetkan jumlah penumpang pesawat yang melalui bandara di ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu mencapai dua juta penumpang setiap tahunnya.


"Kita targetkan jumlah penumpang melalui Bandara El Tari mencapai dua juta pertahun dan untuk selanjutnya kita juga targetkan menjadi 10 besar bandara terbaik di Asia," kata General Manager Bandara El Tari Kupang Wahyudi, Senin (17 Oktober 2016).


Untuk itu, pihaknya tengah berupaya melakukan berbagai perbaikan terutama dari sisi kualitas pelayanan agar dapat meningkatkan angka CSI (Customer Satisfaction Index) menjadi 4,42 dari standar INACA (Indonesia National Air Carrier Association) sebesar 4,40.


"Kita harapkan semoga sampai tahun 2020 angka CSI akan meningkat menjadi 4,42 dari angka CSI saat ini 3,87," katanya.


Jika angka CSI meningkat sesuai standar maka hal itu akan berdampak pada status bandara yang kemudian bisa diakui memiliki daya saing atau berkelas dunia, dengan kualitas pelayanan yang andal dan memuaskan pemangku kepentingannya.

Advertising
Advertising

Untuk itu, manajemen bandara segera melakukan pembenahan sistem manajemen berkelas dunia terkait dengan pengelolaan sumber daya manusia, teknologi informasi dan telekomunikasi serta operasional dan pelayanan yang unggul sebelum akhir tahun 2018.


Selain itu, Bandara El Tari juga menerapkan konsep bandara hijau (green airport), kemudian merealisasikan dana CSR (Corporate Social Responsibility) secara efektif, meningkatkan pendapatan guna memenuhi kebutuhan CSI dan melakukan efisiensi biaya untuk perbaikan rasio operasional.


Wahyudi mengakui untuk mencapai angka CSI tersebut, PT Angkasa Pura I tentu membutuhkan kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, swasta, hingga masyarakat.


Kerja sama tersebut terkait dengan pengembangan infrastruktur pendukung seperti akses jalan menuju bandara yang menjadi tanggung jawab pemerintah setempat, pemasangan lampu jalan, pengaturan harga barang di bandara, pengelolaan sampah demi kebersihan lingkungan bandara maupun staf atau petugas airlines (ground handling).


Selain itu, pihaknya juga terus berupaya memastikan agar aspek keamanan, kenyamanan dan keselamatan para penumpang dan maskapai tetap terjamin.


"Meskipun target itu agak sulit namun jika sudah mulai dibenahi dari sekarang maka diharapkan angka CSI 4,42 akan tercapai pada tahun 2020 nanti," demikian Wahyudi.


BISNIS.COM

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

19 menit lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

10 jam lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

22 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya