Menjelang Kunjungan Luhut, Bongkar-Muat Tanjung Perak 4,2 Hari

Reporter

Sabtu, 1 Oktober 2016 04:25 WIB

Petugas Bea dan Cukai memantau situasi di atas Kapal patroli di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, 23 Oktober 2015. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Surabaya – Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Chandra Irawan mengklaim waktu bongkar-muat atau dwelling time di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, turun menjadi 4,2 hari.

"Dari semalaman dihitung sudah turun menjadi 4,2 hari," ujarnya saat ditemui Tempo seusai acara diskusi di Gapura Surya Nusantara, Jumat, 30 September 2016.

Adapun Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berencana mengadakan inspeksi mendadak di pelabuhan-pelabuhan besar, seperti Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan sebagainya pada 3 dan 4 Oktober 2016.

Presiden Joko Widodo meminta tiga pelabuhan besar lainnya mengkloning penerapan buku putih pemangkasan dwelling time seperti halnya di Tanjung Priok menjadi tiga hari paling lambat pada pertengahan Oktober mendatang. Makanya, buku putih itu diharapkan menjadi acuan bagi semua pihak dapat memiliki acuan yang sama di Tanjung Perak, Surabaya; Belawan, Medan; dan Makassar.

Baca juga:
3 Faktor Penentu Dwelling Time di Pelabuhan Tanjung Perak

Luhut: Penanganan Dwelling Time seperti Yoyo


Chandra mengaku telah mengirim surat kepada Kementerian Perhubungan tentang penurunan dwelling time, termasuk kebijakan berikutnya yang akan diterapkan. Hal ini menyusul permintaan Menteri Perhubungan Budi Karya yang menghendaki pengkloningan buku putih di Pelabuhan Tanjung Priok ke Pelabuhan Tanjung Perak.

Ditemui di tempat yang sama, Direktur Utama PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) Dothy menyatakan telah menerapkan sistem Tanjung Priok sejak 26 September 2016. "Mulai Rabu kami sudah langsung terapkan. Tapi untuk tarifnya belum, menunggu peraturan dari pemerintah pusat," tuturnya.

Penurunan waktu bongkar-muat tersebut merupakan hasil kerja sama pihak terkait seperti PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, Otoritas Pelabuhan, Balai Karantina dan Hewan, dan asosiasi logistik serta asosiasi importir. Ada total 40 instansi yang dilibatkan, termasuk di dalamnya 15 agensi pemerintahan.

Baca juga:
Polres Tanjung Perak Bentuk Satgas Dwelling Time

Apa Beda Dwelling Time Tanjung Priok dengan Tanjung Perak?


"Kami coba memindahkan kontainer dari Lini 1 ke Lini 2 supaya tidak penuh,” kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Tanjung Perak Efrizal di acara yang sama.

Lini 1 ialah lapangan penumpukan sementara di wilayah operator pelabuhan. Dalam pengawasan Bea dan Cukai, importir masih belum melaksanakan kewajiban atas bea masuk dan pajak-pajak lain. Sedangkan Lini 2 ialah lapangan penumpukan di luar kewenangan operator pelabuhan.

Efrizal optimistis, angka waktu bongkar-muat di Tanjung Perak dapat memenuhi target yang diminta Presiden Joko Widodo. “Minggu depan kami targetkan turun menjadi empat hari, sampai nanti pada Oktober sudah mencapai tiga hari,” ucapnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

1 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

3 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

17 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

37 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya

Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

26 September 2023

Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.

Baca Selengkapnya