Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Faktor Penentu Dwelling Time di Pelabuhan Tanjung Perak  

image-gnews
Truk pengangkut peti kemas melintas di dekat container crane baru di Terminal Nilam, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, 30 September 2015. PT Pelindo III menambah dua unit cointainer crane  guna mempercepat waktu bongkar muat (Dweiling Time) di pelabuhan tersebut. ANTARA/Siswowidodo
Truk pengangkut peti kemas melintas di dekat container crane baru di Terminal Nilam, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, 30 September 2015. PT Pelindo III menambah dua unit cointainer crane guna mempercepat waktu bongkar muat (Dweiling Time) di pelabuhan tersebut. ANTARA/Siswowidodo
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyatakan proses bongkar muat (dwelling time) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sudah mengalami penurunan. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pelabuhan Tanjung Perak, Ajun Komisaris Besar Takdir Mattanete mengatakan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya kini hanya memakan waktu 5 hari.

“Dari yang awalnya memakan waktu seminggu lebih,” kata Takdir Mattanete saat ditemui Tempo di Kantor Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu 21 September 2016. (Baca: Polres Tanjung Perak Bentuk Satgas Dwelling Time)

Takdir menjelaskan, pemangkasan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tak lepas dari sinergitas beberapa instansi yang terkait. Menurut dia, kebijakan-kebijakan yang dibuat instansi terkait akan sangat membantu mempercepat waktu dwelling time.

Takdir menyebut tiga hal yang dapat mempercepat waktu dwelling time. Perihal yang pertama ialah kebijakan Bea dan Cukai terkait pengurusan perizinan yang hanya dibatasi maksimal 1 hari saja. Kebijakan yang pada awalnya dibatasi maksimal hingga 5 hari tersebut dinilai mampu mempercepat waktu dwelling time.

Adapun perihal yang kedua ialah kebijakan dari PT Pelindo yang menyiagakan pelabuhan selama 24 jam serta menyiapkan jalur kedua. Menurut dia, dengan adanya jalur kedua tersebut diharapkan tidak terjadi penumpukan.

Takdir menambahkan, kedua perihal tersebut juga didukung dengan respon dari para importer untuk segera mengeluarkan peti kemas dari penampungan. Meskipun belum semua importer memberikan respon yang cepat, namun sebagian besar importir sudah mengetahui adanya penyegelan pada peti kemas yang ngendon di Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kalo semuanya bersinergi kayak gitu saya rasa dwelling time bisa dipangkas,” ujar Takdir. (Baca: Dweliing Time Ditargetkan Hanya 3 Hari pada Akhir Oktober)

Munculnya respon yang cepat dari para importir merupakan hasil dari penyegelan oleh tim khusus dwelling time Polres Pelabuhan Tanjung Perak terhadap sekitar 100 peti kemas yang mengendon lebih dari 10-20 hari. Penyegelan yang baru dimulai pada Senin lalu 19 September 2016, kini membuahkan respon dari importir. Anggota tim Satgas menghubungi importir dan menanyai kenapa peti kemas tak segera diambil.

“Dengan adanya penekanan seperti ini, mereka (importir) akan bergegas mengambil peti kemasnya,” ujar Takdir.

JAYANTARA MAHAYU  | NIEKE INDRIETTA

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

1 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.


Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

3 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

17 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

37 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.


Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Pekerja melakukan perawatan rumput lapangan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, Senin 13 Maret 2023. Perbaikan sejumlah fasilitas agar sesuai standar FIFA di stadion itu dalam rangka persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di stadion itu pada Mei mendatang. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.


Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

26 September 2023

Vinda Zakiyatuz Zulfa, peraih gelar doktor fisika di ITS Surabaya yang diwisuda pada 16-17 September 2023. Istimewa
Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.