TEMPO.CO, Balikpapan - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Balikpapan, Kalimantan Timur, mengkhawatirkan badai pemutusan hubungan kerja yang terus terjadi selama 2016 ini. Kondisi ekonomi di Kalimantan Timur kian terpuruk dalam kurun tiga tahun terakhir.
“Badai PHK terus terjadi di Kaltim,” kata Ketua Apindo Balikpapan Slamet Brotosiswoyo, Senin, 26 September 2016.
Slamet mengatakan sektor usaha pertambangan batu bara dan subkontraktor migas paling terpapar dampak pelemahan ekonomi global saat ini. Satu per satu dunia perusahaan batu bara dan migas bertumbangan di seluruh Kalimantan Timur.
“Ada rekan yang belasan kapal tongkangnya mangkrak tidak ada yang sewa. Dulunya mengendarai mobil mewah, kemudian beralih mobil biasa. Terakhir ini dia hanya naik sepeda motor saja,” ujarnya.
Berdasarkan data Kantor Tenaga Kerja Kalimantan Timur, Slamet menyebutkan, terdapat 5.000 korban PHK dari perusahaan pertambangan dan migas. Namun, dia menduga jumlahnya jauh melampaui data pemerintah daerah. Dunia usaha di Kalimantan Timur, kata Slamet, mulai beralih dalam bisnis perkebunan kelapa sawit, jasa transportasi, dan kuliner. Menurut dia, tiga sektor jenis usaha ini mampu bertahan dari gelombang krisis global menerpa negeri ini.
“Para pengusaha transportasi masih lumayan, tapi kalau yang batu bara dan migas, masih sangat berat. Itu terjadi sejak tiga tahun terakhir, sampai sekarang,” kata Slamet.
Sehubungan itu, Slamet meminta pemerintah memperpanjang batas waktu pembayaran program amnesti pajak hingga akhir 2016 nanti. Dia memastikan komitmen dunia usaha yang mendukung kebijakan keuangan sedang dijalankan.
“Program ampunan pajak ini sangat menguntungkan sehingga pengusaha ingin turut serta. Hanya minta keringanan agar waktunya sedikit diperpanjang. Menunggu pencairan tagihan perusahaan,” ujarnya.
S.G. WIBISONO
Berita terkait
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024
6 hari lalu
Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.
Baca SelengkapnyaApindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha
6 hari lalu
Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
7 hari lalu
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin
7 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaKisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara
7 hari lalu
Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati
7 hari lalu
Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
10 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca SelengkapnyaAlasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan
10 hari lalu
Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi
15 hari lalu
Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.
Baca SelengkapnyaApindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran
16 hari lalu
Apindo menyatakan WFH cenderung menciptakan penurunan produktivitas ekonomi nasional secara agregat.
Baca Selengkapnya