Pemerintah Kaji Aturan Pajak bagi Google Cs dan E-Commerce

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 16 September 2016 14:41 WIB

Google. REUTERS/Truth Leem

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan tengah menyiapkan payung hukum untuk mengatur pajak perusahaan-perusahaan e-commerce dan over the top (OTT), salah satunya Google. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan telah menginstruksikan Direktorat Jenderal Pajak untuk mengkaji aturan tersebut.

"Saya sudah minta Direktorat Jenderal Pajak untuk memberikan kajian, proposal mengenai proses pemungutan pajak untuk aktivitas seperti itu," ujar Sri usai rapat koordinasi terkait Kredit Usaha Rakyat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat, 16 September 2016.


Baca: Menolak Diperiksa, Ditjen Pajak Segera Investigasi Google

Sri juga meminta timnya untuk melihat tren aktivitas ekonomi dari perusahaan-perusahaan tersebut di Indonesia dan membandingkannya dengan negara lain. "Jangan sampai kita membuat rezim yang kemudian membuat kita dianggap tidak kompetitif ataupun tidak mampu mengoleksi potensi penerimaan negara."

Selain itu, menurut Sri, Direktorat Jenderal Pajak juga akan terus melakukan penegakan hukum dengan peraturan perundang-undangan yang ada. "Sangat jelas bahwa ada rambu-rambu aktivitas ekonomi yang bisa dianggap sebagai obyek pajak dan siapa yang bisa menjadi subyek pajak, termasuk BUT (Bentuk Usaha Tetap)," ujarnya.

Sri mengatakan kementeriannya pun siap jika perusahaan-perusahaan tersebut memiliki argumen tersendiri dalam menyikapi aturan yang ada. "Google juga tentu akan menggunakan argumentasinya. Kami punya wadah untuk mendiskusikan hal itu. Dan kalau kami tidak sepakat, juga ada peradilan pajak," tuturnya.

Sri menambahkan, forum internasional bagi para menteri keuangan seluruh dunia juga dapat digelar untuk membuat kesepakatan mengenai pengenaan pajak bagi perusahaan-perusahaan e-commerce dan OTT itu. "Saya lihat negara-negara lain juga menemui kompleksitas pemungutan pajak dari aktivitas ekonomi ini."

Pajak bagi perusahaan-perusahaan itu, menurut Sri, memang menjadi persoalan global. Banyak menteri keuangan negara-negara lain yang mempertanyakan bagaimana memungut pajak perusahaan-perusahaan tersebut secara adil. "Banyaknya platform online ini kan menimbulkan persoalan yang sangat serius," kata Sri.

Sejak April lalu, Direktorat Jenderal Pajak memeriksa data pajak perusahaan-perusahaan e-commerce dan over the top (OTT) yang beroperasi di Indonesia, salah satunya Google. Google diperiksa karena tidak mendaftarkan diri sebagai Bentuk Usaha Tetap (BUT) tetapi memperoleh pendapatan di Indonesia.

Namun, perusahaan induk Google Indonesia, Google Singapura, menolak diperiksa dan malah melakukan pemulangan surat perintah pemeriksaan. Dengan pengembalian surat perintah pemeriksaan itu, proses pemeriksaan Google Singapura akan ditingkatkan menjadi pemeriksaan bukti permulaan.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

14 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

3 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya