TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang menargetkan penurunan emisi karbon sebesar 26 persen pada 2030 dari level pada 2013 melalui sejumlah cara.
Menurut paparan Toyota Motor Corporation, saat ini, 23 persen emisi karbon disumbangkan dari transportasi, seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor. Emisi karbon dioksida meningkat secara masif sejak 1990 hingga saat ini dan diperkirakan terus meningkat hingga 2035.
Morio Owaki, Vice President Toyota Motor Asia-Pacific, menjelaskan target penurunan emisi karbon di Jepang adalah sebesar 26 persen pada 2030 di bawah level periode 2013, atau turun dari 225 Mt menjadi 163 Mt.
"Pemerintah Jepang memimpin program penurunan emisi karbon ini dan didukung oleh industri otomotif yang memproduksi kendaraan ramah lingkungan," ujarnya dalam acara Toyota Technology Media Trip 2016, Selasa, 30 Agustus 2016.
Sejumlah cara ditempuh, yakni dengan menggunakan kendaraan generasi terbaru yang ramah lingkungan, hemat bahan bakar, mengadopsi eco-driving, meningkatkan kelancaran arus lalu lintas, dan melakukan efisiensi pemakaian kendaraan.
Pemerintah Jepang juga memberikan sejumlah insentif berupa penurunan pajak bagi kendaraan ramah lingkungan, baik itu kendaraan penumpang hingga kendaraan niaga.