Garuda: 90 Persen Penerbangan Terminal 3 Tepat Waktu  

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 13 Agustus 2016 04:13 WIB

Calon penumpang menganteri check in tiket pewasat di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, 12 Agustus 2016. Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba menilai pengoperasian Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta oleh Angkasa Pura II (AP II) masih belum siap. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia memberikan kompensasi atau kemudahan kepada penumpangnya yang terlambat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Direktur Layanan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Nicodemus P. Lampe dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 12 Agustus 2016, mengatakan kompensasi tersebut berlaku hingga 31 Agustus 2016.

"Jadi, apabila penumpang terlambat karena memang operasional di Terminal 3 ini belum betul-betul smooth (lancar), penumpang itu bisa mengikuti penerbangan berikutnya," ucap Nicodemus.

Ia berujar, kompensasi tersebut apabila kesalahan ada pada penumpang, dan penumpang tidak akan diberi penalti sama sekali. Namun, ujar dia, apabila kesalahan ada pada maskapai, kompensasinya sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 89 Tahun 2015 tentang Penanganan Keterlambatan pada Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal.

Dia menuturkan operasional penerbangan domestik Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menunjukkan perbaikan yang positif, terlihat dari tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/OTP) keseluruhan penerbangan yang sempat mencapai angka 90 persen walau hanya sampai pada siang hari.

"Pada hari keempat pengoperasian Terminal 3, ada cukup kemajuan operasional yang mengarah pada penerbangan normal, OTP sudah mencapai 90 persen," ucapnya.

Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar mengatakan pihaknya melakukan koordinasi intensif dengan Angkasa Pura II, Gapura, dan aparat keamanan dari marinir setempat.

"Kami terus memperbaiki keadaan. Rapat evaluasi setiap malam merupakan upaya kami dalam memperbaiki situasi yang ada agar tetap bisa memberikan pelayanan dan kenyamanan terbaik kepada penumpang. Sekali lagi, kami mohon maaf dan berterima kasih atas pengertian yang diberikan para penumpang," ujar Benny.

Setiap hari, Garuda Indonesia melayani rata-rata 130 penerbangan domestik melalui Terminal 3 dari total rata-rata 187 penerbangan domestik dan internasional di Bandara Soekarno-Hatta.

Di media sosial, muncul laporan antrean masuk Terminal 3 Ultimate semenjak tiba hingga melewati X-ray. Pemilik akun Twitter @marischkaprue melaporkan pada Rabu, 11 Agustus, 2016, terjadi antrean selama 15 menit dari kedatangannya hingga X-ray. Pemilik akun itu juga menampilkan foto yang memperlihatkan antrean calon penumpang.

ANTARA | PRU




Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

6 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

9 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

15 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

16 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

17 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

20 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya