Pembangunan Bandara Panimbang, Pengembang Cari Investor

Reporter

Jumat, 5 Agustus 2016 17:30 WIB

Ilustrasi perluasan bandara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - PT Banten Global Development (BGD) segera membentuk anak perusahaan dengan pihak swasta untuk mewujudkan pembangunan Bandara Panimbang. Hingga saat ini, PT Banten tengah merampungkan proses perpanjangan izin Bandara Panimbang. Pada tahap selanjutnya, perusahaan yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Banten ini akan mencari investor untuk membangun bandara udara tersebut.


“Struktur kerja sama pastinya belum ada karena sekarang masih perpanjangan izin. Yang pasti, kami akan menggandeng PT Angkasa Pura II sebagai pengelolanya. AP II juga dipersilahkan jika ingin menjadi salah satu investor dalam pembangunan bandara ini,” kata Sekretaris Perusahaan BGD Fatma Ratna Sari kepada Bisnis, Jumat, 5 Agustus 2016.


Pasalnya, pembangunan bandara diperkirakan menelan biaya hingga triliunan dan persiapannya pun harus dilakukan secara detil.


Dirinya mengungkapkan pihaknya sudah bekerja sama dengan Jababeka. Tetapi karena dana yang dibutuhkan cukup besar, pihaknya memutuskan untuk mencari sejumlah investor lainnya untuk mendanai pembangunan Bandara Panimbang tersebut.


Pembangunan Bandara Panimbang pertama kali diusulkan oleh Pemprov Banten pada 2010 yang ditindaklanjuti Kementrian Perhubungan Republik Indonesia dengan penerbitan Surat Keputusan Menteri Perhubungan: KP 433 tahun 2010 Tentang Pembangunan Bandara Baru di Kabupaten Pandeglang.


Advertising
Advertising

Dengan diterbitkannya surat itu, pemerintah daerah menunjuk BGD selaku BUMD sebagai inisiator pembangunan Bandara Panimbang. Instruksi ini tercantum dalam surat keputusan Gubernur No. 533.2/Kep.503-Huk/2013 tentang penugasan PT. Banten Global Development untuk melaksanakan Pembangunan dan Pengoperasian Bandar Udara Banten Selatan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.


Bersama dengan sejumlah proyek strategis nasional lainnya di Banten, Bandara Panimbang merupakan salah satu fasilitas penunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung yang berada di Kabupaten Pandeglang.

Sebagaimana diketahui, BGD memiliki sejumlah prioritas antara lain pendirian bank pembangunan daerah (BPD) Banten, pembangunan tol Serang-Panimbang, bandara Banten Selatan, bendungan Waduk Sindang Heula, dan mass rapid transit Bandara Soekarno Hatta-Serpong-Balaraja-Cikarang.


BISNIS.COM

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

12 jam lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya