Ini Langkah Pertama Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan  

Rabu, 27 Juli 2016 20:59 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti pelantikan 12 menteri dan Kepala BKPM di Istana Negara, Jakarta, 27 Juli 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menjabat Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan akan langsung berkoordinasi dengan seluruh pejabat di kementeriannya untuk melihat prioritas dalam program kerja Kementerian Keuangan. "Mengenai kebijakan-kebijakan khusus, saya akan melihat target dan membuat tax amnesty bagian dari keseluruhan APBN," katanya, Rabu, 27 Juli 2016.

Menurut Sri, hal yang paling penting dalam pembangunan perekonomian adalah koordinasi dengan seluruh kementerian dan lembaga, serta perbaikan fondasi perekonomian Indonesia dari sisi anggaran belanja dan penerimaan negara. "APBN dibuat sinkron dan harmonis," ujarnya.

Sri mengatakan harmonisasi dengan menggunakan instrumen fiskal akan menjadi mesin efektif untuk pertumbuhan ekonomi. "Ini adalah bagian dari kebijakan ekonomi pada umumnya, itu yang akan saya perhatikan," katanya. "Saya akan melihat secara hati-hati rencana pelaksanaan dari rencana yang sudah dibuat," katanya.

Selain itu, Sri mengaku prioritasnya adalah memerangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan, menciptakan kesempatan kerja, dan mengembalikan kepercayaan publik. "Ini kepercayaan sangat tinggi, saya ingin membaktikan kemampuan saya maupun profesionalisme saya bagi tugas ini," ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

Menurut Sri, dia akan mendukung bukan hanya pembangunan nasional, namun juga seluruh tugas kementerian lembaga agar mereka dapat menjalankan tugas secara efisien dan akuntabel. "Saya ingin mendapat dukungan dari seluruh jajaran kementerian keuangan dan staf di sini," katanya.

Dijelaskan oleh Sri, Kementerian Keuangan merupakan departemen yang penting dan menjadi harapan masyarakat. Apa yang dilakukan kementerian ini mencerminkan birokrasi yang ada. "Kementerian Keuangan bisa menjadi contoh teladan bagi kinerja birokrasi," tuturnya.

CHITRA PARAMAESTI | WD

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

8 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

13 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

16 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya