Daging Kerbau Impor Dipertimbangkan Masuk ke Supermarket  

Kamis, 14 Juli 2016 19:44 WIB

Petugas Balai Besar Pengawas Obat & Makanan memeriksa daging ikan impor saat sidak jelang Ramadan di Setiabudi Supermarket, Bandung, Jawa Barat, 16 Juni 2015. Petugas melakukan uji kandungan sejumlah produk yang diduga beredar tanpa izin dan tidak terdaftar. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta mengatakan bakal mempertimbangkan menjual daging kerbau di supermarket. Syaratnya, daging kerbau tersebut memenuhi sejumlah ketentuan.

Tutum mengatakan syarat daging kerbau untuk menjadi pilihan alternatif bagi konsumen ialah halal dan bisa dikonsumsi. "Pemerintah juga harus clear bahwa yang dijual adalah daging kerbau atau sapi," katanya di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2016.

Namun, Tutum mengatakan tak semua supermarket dapat menjual daging kerbau. Sebab setiap supermarket memiliki kriteria tersendiri. "Ada supermarket yang jual daging grade tertentu," tuturnya.

Tutum memastikan akan membuka kajian penjualan daging kerbau di tingkat retail jika pemerintah meminta. Salah satu yang akan menjadi pertimbangan adalah pangsa pasar daging.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih mengatakan pemerintah telah memberikan izin impor daging kerbau dari India kepada Perum Bulog. "Belum ada realisasi," ucapnya.

Karyanto mengatakan daging kerbau masih sulit dikonsumsi masyarakat Indonesia. Sebab, daging kerbau masih belum biasa dikonsumsi. "Mungkin satu atau dua bulan belum terbiasa," katanya.

Lebih jauh, Karyanto berharap impor daging kerbau dapat menekan harga daging sapi. Penurunan harga mungkin turun saat banyak alternatif yang ditawarkan kepada masyarakat.

Menurut Karyanto, kasus yang sama terjadi pada daging sapi beku yang belum banyak masyarakat yang memilihnya. Sebab, mereka belum terbiasa mengkonsumsi daging beku meski diimingi harga murah. Harga daging segar berada di kisaran Rp 120 ribu sedangkan daging beku Rp 80 ribu per kilogram.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Hari Pertama Puasa, Harga Daging Sapi di Pasar Palmerah Naik jadi Rp 145 Ribu per Kilogram

48 hari lalu

Hari Pertama Puasa, Harga Daging Sapi di Pasar Palmerah Naik jadi Rp 145 Ribu per Kilogram

Sejumlah pedagang di Pasal Pamerah, Jakarta Barat, menyebutkan harga daging sapi naik di hari pertama di bulan puasa.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Kian Meroket, Aprindo Minta Bulog Gelontorkan 2.500 Ton ke Ritel Setiap Bulan

21 September 2023

Harga Beras Kian Meroket, Aprindo Minta Bulog Gelontorkan 2.500 Ton ke Ritel Setiap Bulan

Roy Nicholas Mandey mengaku telah meminta Perum Bulog menggelontorkan stok beras ke ritel sebanyak 2.500 ton. Hal tersebut untuk meredam kenaikan harga beras secara nasional.

Baca Selengkapnya

Sederet Ancaman Pengusaha ke Pemerintah yang Tak Kunjung Bayar Rafaksi Minyak Goreng

20 Agustus 2023

Sederet Ancaman Pengusaha ke Pemerintah yang Tak Kunjung Bayar Rafaksi Minyak Goreng

Aprindo beberkan sejumlah ancaman kepada pemerintah yang tak kunjung melunasi utang rafaksi minyak goreng. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Mau Bikin Steak di Rumah? Chef Bagi Saran Pemilihan Daging Sapi

17 Juni 2023

Mau Bikin Steak di Rumah? Chef Bagi Saran Pemilihan Daging Sapi

Chef membagi tips memilih bagian daging sapi seperti sirloin atau tenderloin untuk memasak steak di rumah. Ketahui juga merek daging.

Baca Selengkapnya

Aprindo Tidak Kunjung Berhasil Tagih Utang Minyak Goreng, Aprindo: Kami Minta Transparansi

11 Mei 2023

Aprindo Tidak Kunjung Berhasil Tagih Utang Minyak Goreng, Aprindo: Kami Minta Transparansi

Perwakilan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) terus menagih utang subsidi atau rafaksi minyak goreng.

Baca Selengkapnya

Betulkah Pengusaha Ritel Tak Ambil Margin dari Penjualan Beras Bulog? Ini Kata Aprindo

9 Februari 2023

Betulkah Pengusaha Ritel Tak Ambil Margin dari Penjualan Beras Bulog? Ini Kata Aprindo

Buwas mengklaim pengusaha ritel tidak mendapatkan margin sama sekali dari penjualan beras Bulog ukuran 5 kilogram seharga Rp 47.250.

Baca Selengkapnya

Pekan Ini Beras Bulog 5 Kg Dijual di Indomaret dan Alfamart

9 Februari 2023

Pekan Ini Beras Bulog 5 Kg Dijual di Indomaret dan Alfamart

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengumumkan beras Bulog akan mulai dijual di ritel modern Alfamart dan Indomaret pekan ini.

Baca Selengkapnya

Gerai Makanan dan Minuman Merugi, Aprindo: Tidak Memperhitungkan Perubahan Zaman

9 Februari 2023

Gerai Makanan dan Minuman Merugi, Aprindo: Tidak Memperhitungkan Perubahan Zaman

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengungkap penyebab banyaknya gerai makanan dan minuman yang tutup.

Baca Selengkapnya

Aprindo Bantah Minyakita Langka Karena Dijual di Ritel Modern: Peminatnya Tidak Banyak

9 Februari 2023

Aprindo Bantah Minyakita Langka Karena Dijual di Ritel Modern: Peminatnya Tidak Banyak

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan ritel modern selama ini tidak banyak menjual Minyakita. Minyakita juga tidak diminati pembeli.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Ungkap Penyebab Ukuran Produk Makanan dan Minuman Mengecil

15 November 2022

Pengusaha Ungkap Penyebab Ukuran Produk Makanan dan Minuman Mengecil

Pengusaha menyebut tren produk makanan dan minuman (mamin) dengan kemasan serta ukuran diperkecil.

Baca Selengkapnya