New Bandara Yogyakarta Mulai Dibangun Tahun Depan

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 28 Juni 2016 02:14 WIB

Suasana pengerjaan Terminal 3 Ultimate di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 30 April 2016. Terminal 3 Ultimate merupakan proyek Angkasa Pura II untuk membangun Bandara transit Internasional . TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I memperkirakan pembangunan Bandara New Yogyakarta Kulon Progo Yogyakarta senilai Rp9,3 triliun akan dimulai tahun depan, dan beroperasi pada 2020 mendatang.

Direktur Keuangan dan Informasi PT Angkasa Pura I Novrihandri mengatakan tahapan pengembangan Bandara New Yogyakarta saat ini tengah dalam proses musyawarah, seiring rampungnya pengukuran ulang terhadap luas lahan untuk bandara.

“Sampai akhir Lebaran ini, mungkin di tahapan negosiasi. Estimasi sekarang, dari hasil appraisal itu nilai lahannya sekitar Rp4 triliun. Tentunya, saat ini, kami juga mulai menyiapkan dananya,” katanya di Jakarta, Senin (27 Juni 2016).

Novrihandri menambahkan pembayaran lahan tersebut nantinya dilakukan pada Agustus 2016. Kemudian, BUMN itu akan mulai mempersiapkan gambar kerja detail (detail engineering design/DED), analisa dampak lingkungan dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, pengelola 13 bandara di Indonesia Timur itu juga berencana melakukan sinkronisasi kembali dengan pemda setempat terkait Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) dan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP)

“Kami harap pembangunan fisik dapat dimulai secepatnya karena bandara ini memang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat setempat. Tentunya, seluruh proses birokrasi dan aturan juga akan kami jalankan,” tuturnya.

Novrihandri menilai pangsa pasar pengguna jasa angkutan udara di Yogyakarta sebenarnya cukup besar. Hanya saja, kapasitas bandara yang ada saat ini, yakni Bandara Adisucipto Yogyakarta sangat terbatas, sehingga pelayanan menjadi tidak maksimal.

Tak hanya penumpang, sejumlah operator penerbangan juga kesulitan menambah frekuensi maupun rute baru dari dan ke Yogyakarta. Oleh karena itu, dia optimistis New Yogyakarta dapat menjadi ladang emas baru bagi perseroan ke depannya.

Seperti diketahui, New Yogyakarta nantinya akan berkapasitas 15 juta penumpang per tahun, atau menampung 41.000 penumpang per hari dengan pergerakan pesawat sekitar 300 penerbangan per hari.

Selain itu, New Yogyakarta akan memiliki landas pacu sepanjang 3600 meter, sehingga memungkinkan pesawat berbadan besar untuk mendarat dan lepas landas. Adapun, bandara tersebut akan menjadi bagian dari rencana pengembangan Airport City.

BISNIS

Berita terkait

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

6 jam lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

19 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

20 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

23 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya