Perkuat UMKM, Bank BJB Beri Bunga Kredit Mikro 8,55 Persen

Reporter

Kamis, 26 Mei 2016 05:10 WIB

Bank bjb. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. yang pada tahun ini memasuki umur ke-55 tahun, memperkuat penyaluran kredit sektor UMKM dengan suku bunga sebesar 8,55 persen, guna mengukuhkan diri sebagai bank yang telah menasional.

Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan menyatakan, menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-55, perseroannya mengusung semangat atau tema Membangun Indonesia Memahami Negeri di mana kiprah bisnis Bank BJB akan diselaraskan dengan program pembangunan Tanah Air.

Dia melanjutkan salah satu bentuk dukungan kepada program pemerintah dalam pembangunan ekonomi, yakni menetapkan bunga kredit kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebesar 8,55 persen, di bawah bunga kredit usaha rakyat (KUR) yang berada di level 9 persen. “Kami memberikan satu program untuk menggerakkan roda perekonomian di daerah, khususnya Jabar dan Banten. Kami harapkan dengan suku bunga itu, bisa mendorong dan membangkitkan perekonomian di pedesaan,” ujarnya seperti dikutip Bisnis.com dari Harian Bisnis Indonesia, Rabu, 25 Mei 2016.

Menurut Ahmad Irfan, landasan perseroannya mendukung program pemerintah dan otoritas menekan suku bunga ke level single digit, dengan berani memberikan program suku bunga efektif 8,55 persen bagi UMKM tersebut, adalah cost of fund Bank BJB yang dinilainya sudah membaik. “BJB berkiprah dalam pembangunan Indonesia. BJB siap untuk membangun infrastruktur dan aspek lainnya, termasuk siap membangun UMKM yang ada di Indonesia, khususnya Jabar dan Banten,” katanya.

Adapun untuk menekan non-performing loan (NPL/kredit bermasalah), Irfan menuturkan Bank BJB telah menggulirkan program edukasi kepada para pelaku UMKM agar mereka memahami manajemen bisnis, termasuk mengatur keuangan, sehingga mampu melakukan pengembalian. “BJB sudah melakukan program Berdaya dan Berbudaya, sehingga kami akan bisa mengeliminasi NPL. UMKM yang kami beri modal, benar-benar dia siap untuk mengembalikan dananya kepada bank,” katanya.

Dia menyebutkan strategi ekspansi penyaluran kredit yang dilakukan perseroannya akan mengubah secara bertahap keberadaan Waroeng BJB dan beralih menggunakan sistem kluster dengan radius penetrasi sejauh 5 kilometer dari kantor Bank BJB terdekat. “Memang kami inventarisasi Waroeng BJB itu, sekarang menjadi BJB Sahabat UMKM. Kami evaluasi yang ada kemarin, kalau tidak feasible, kami tutup, buka kantor kas saja. Kalau feasible, kami tetap buka sebagai titik penyerangan kami untuk UMKM,” ujar Ahmad Irfan.

Penetrasi untuk daerah-daerah yang belum berdiri kantor Bank BJB, perseroan akan meneruskan program kerjasama linkage dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik pemerintah daerah ataupun anggota konglomerasi perusahaan.

Di samping menyoroti UMKM, BJB menyiapkan program remitansi untuk membantu tenaga kerja Indonesia di luar negeri, yang notabene banyak berasal dari Jabar, yang akan mengirimkan uangnya ke Tanah Air. "Insya Allah, bulan depan kami akan launching pengoperasian sistem remittance di Arab Saudi bagi TKI. Sistem itu membuat para TKI dapat mengirimkan uang kepada kerabatnya di Indonesia secara aman dan cepat,” ujar Ahmad Irfan.


BISNIS.COM

Berita terkait

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

53 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

BPD Diminta Perkuat Layanan Perbankan di Daerah

56 hari lalu

BPD Diminta Perkuat Layanan Perbankan di Daerah

Akses terhadap perbankan merupakan faktor krusial bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.

Baca Selengkapnya

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Baca Selengkapnya

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.

Baca Selengkapnya

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar

Baca Selengkapnya