Bank Jateng Siapkan Produk Mikro Bunga Kredit 7%

Reporter

Kamis, 19 Mei 2016 04:20 WIB

iwapi-pusat.org

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan rencana peluncuran program layanan keuangan tanpa kantor, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah menyiapkan produk khusus segmen mikro.


Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan pihaknya bakal meluncurkan program Laku Pandai-nya pada 23 Mei 2016 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Saat ini, Bank Jateng telah merilis produk simpanan dan tabungan untuk masyarakat kecil.


Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Ditusuk Gagang Cangkul: Inilah 3 Setan Pemicunya
Karyawati Diperkosa & Dibunuh: 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu


"Kami ada program kredit mikro dengan bunga kredit 7% dan juga produk tabungan Simpanan Pelajar (SimPel). Dengan laku pandai, akses keuangan akan terbuka," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (18 Mei 2016).


Terkait dengan produk pinjaman mikro dengan bunga di bawah program kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga 9% per tahun, Supriyatno menjelaskan maksimal plafon yang diberikan senilai Rp25 juta. Selain itu, Bank Jateng juga meluncurkan produk kredit dengan bunga 2% pertahun dengan maksimal plafon senilai Rp2 juta.


Advertising
Advertising

Produk dengan bunga 2% tersebut, lanjutnya, khusus ditujukan untuk pelaku usaha mikro yang akan memulai usaha mereka. Supriyatno menjelaskan pada kuartal II tahun ini kredit produktif perseroan, terutama dengan bunga rendah tersebut meningkat cukup signifikan.


Dalam satu bulan, Bank Jateng telah menyetujui pengajuan kredit sekitar 1.000 calon debitur dari 4.000 yang mengajukan dengan nilai outstanding Rp200 miliar.


"Untuk 35 kabupaten di Jawa Tengah, kami sediakan masing-masing Rp10 miliar. Jadi, totalnya Rp350 miliar dan tahun ini harapannya bisa diselesaikan," katanya.


Selain kredit produktif, kredit konsumer, terutama pinjaman untuk para pegawai negeri sipil (PNS) juga menjadi salah satu pendorong pertumbuhan kredit Bank Jateng tahun ini.


Sepanjang 3 bulan pertama tahun ini, perseroan menyalurkan kredit senilai Rp30,40 triliun atau tumbuh 2,15% dibandingkan akhir tahun lalu (year to date). Seiring dengan belum pulihnya ekonomi nasional, rasio kredit bermasalah perseroan juga mengalami peningkatan dari 0,98% menjadi 1,38%.


Sementara itu, untuk agen program Laku Pandai, perseroan menyiapkan 3 agen untuk setiap kabupaten pada tahap awal. Nantinya, nasabah dan pensiunan Bank Jateng bakal direkrut menjadi agen.


BISNIS.COM


Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Ditusuk Gagang Cangkul: Inilah 3 Setan Pemicunya
Karyawati Diperkosa & Dibunuh: 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu

Berita terkait

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

2 hari lalu

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

OJK memblokir ribuan rekening yang berhubungan dengan judi online.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

3 hari lalu

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

16 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

16 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

25 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

25 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

28 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

36 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

38 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

41 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya