Keuangan Syariah Bisa Mengatasi Masalah Pembangunan

Reporter

Senin, 16 Mei 2016 16:26 WIB

Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro berpidato saat acara pembukaan Seminar Pendalaman Sektor Keuangan di Jakarta, 7 September 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan instrumen keuangan syariah bisa bermanfaat dan berperan lebih besar untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) pada 2030.

"Keuangan syariah memiliki tantangan untuk berperan lebih banyak dalam mendukung SDGs yang bertujuan mengentaskan kemiskinan, memerangi kesenjangan dan ketidakadilan serta perubahan iklim pada 2030," kata Bambang dalam salah satu rangkaian acara Sidang Tahunan Bank Pembangunan Islam ke 41 di Jakarta, Senin, 16 Mei 2016.

Bambang mengatakan banyak aspek dalam SDGs yang sejalan dengan prinsip keuangan syariah seperti masyarakat inklusif, kesetaraan, kerja sama dan persamaan bagi semua, sehingga masalah mendasar dalam pembangunan bisa teratasi dengan keuangan syariah.

Untuk itu, kata dia, pemanfaatan instrumen keuangan syariah yang diiringi dengan instrumen tradisional seperti zakat, sadakah, dan wakaf, yang selama ini telah berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu, harus lebih didorong dan diupayakan.

"Contohnya dalam pemanfaatan tanah wakaf, di Indonesia saat ini ada tanah wakaf seluas 1.400 km persegi senilai 60 miliar dolar AS yang masih idle. Jika aset tanah yang besar ini bisa dimanfaatkan sepenuhnya, maka bisa berdampak besar terahdap kesejahteraan masyarakat," tutur Bambang.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan tantangan dalam mewujudkan sasaran dalam SDGs sangat besar, karena masih ada sekitar satu miliar orang di dunia yang hidup dalam garis kemiskinan.

Oleh karena itu, tambah dia, mencari model pembiayaan yang tepat harus dilakukan agar implementasi SDGS dapat lebih optimal dan bermanfaat bagi masyarakat kecil, termasuk menggunakan skema keuangan syariah.

Namun, Agus mengakui porsi keuangan syariah dalam sistem pembiayaan global masih terbatas, meskipun industri keuangan syariah tumbuh dari 1 triliun dolar AS pada 2009 menjadi 2 triliun dolar AS pada 2014.

"Untuk itu, butuh strategi untuk mendukung keuangan syariah secara global dan nasional, karena ada tiga tantangan utama untuk diatasi, yaitu kurangnya inovasi produk, kurangnya ahli keuangan syariah dan kurangnya komitmen kuat yang sesuai dengan standar internasional," ujarnya.

Menurut Agus, Bank Indonesia telah berupaya untuk mengatasi masalah tersebut dan membuat cetak biru keuangan syariah melalui pembentukan lima pilar strategis.

Lima pilar tersebut antara lain pengembangan produk dan pasar keuangan syariah, pengembangan sumber daya manusia, memperkuat kerangka kerja, pembiayaan untuk sektor riil dan UMKM serta mempromosikan struktur industri yang lebih efisien dan partisipasi dalam keuangan syariah global.

"Keuangan syariah memiliki peran untuk mewujudkan agenda SDGs, kami percaya upaya yang telah dilakukan akan menjadi warisan untuk menjaga stabilitas pasar keuangan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan agar tercipta kesejahteraan dalam ekonomi," tambahnya.


ANTARA

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

17 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

19 jam lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

1 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

5 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

5 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

5 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

5 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya