Ekonomi Lesu, Jokowi Anggap Peluang  

Reporter

Jumat, 13 Mei 2016 22:39 WIB

Kepala Staff Kepresidenan Teten Masduki membuka Seminar Nasional Anti Corruption & Democracy Outlook 2016 dari Transparency International. TEMPO/Istman

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menilai kelesuan ekonomi dunia yang terus berlangsung hingga saat ini adalah waktu yang tepat bagi Indonesia untuk berbenah.

“Termasuk membenahi infrastruktur,” kata Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menirukan ucapan Presiden, dalam diskusi mengenai program pembangkit listrik 35 ribu megawatt, di kantornya, Kamis, 12 Mei 2016.

Dia menuturkan, Presiden Jokowi mengandalkan tiga program besar untuk memanfaatkan pelemahan ekonomi. Pertama, menggenjot pembangunan infrastruktur listrik, jalan, pelabuhan, bandar udara, dan kawasan ekonomi khusus.

Kedua, memangkas regulasi atau deregulasi demi memberikan kemudahan bagi pelaku bisnis. “Program ketiga adalah menyiapkan sumber dana manusia yang berkualitas,” kata Teten.

Ia menyebutkan, salah satu proyek infrastruktur yang mendapat perhatian serius pemerintah adalah listrik. Melalui program pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW, kata Teten, pemerintah hendak menjamin pasokan listrik bagi investor, pengusaha kecil dan menengah, serta masyarakat.

“Pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi naik dari 88 persen pada 2015 menjadi 97 persen pada akhir 2019,” ujarnya.

Setelah bertemu dengan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 13 Mei 2016, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan Presiden Joko menginginkan evaluasi menyeluruh atas proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW.

Permintaan evaluasi, kata Sudirman, disampaikan lantaran kalangan dunia usaha mempertanyakan realisasi proyek listrik tersebut. Beberapa poin evaluasi menyangkut proses tender, keuangan, dan pengelolaan di PT PLN. "Terutama kebijakan yang memudahkan harus dijaga," kata Sudirman.

EFRI RITONGA

Berita terkait

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

3 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

3 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

6 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

9 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

16 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

24 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

24 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya