Ketika Susi, Menteri Lulusan SMP, Kuliahi Mahasiswa Harvard  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 16 Maret 2016 12:23 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti saat memberikan kuliah umum dihadapan mahasiswa Harvard Kennedy School of Government, Universitas Harvard, Boston, AS, 7 Maret 2016. kkpnews.kkp.go.id

TEMPO.CO, Cambridge - Dalam kunjungannya ke Massachusetts, Amerika Serikat, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti didaulat menjadi pembicara di depan sedikitnya seratus mahasiswa dan pengajar dari berbagai negara di John F. Kennedy School for Governance (JFKSG), Harvard University, Cambridge, Massachusetts, Senin siang pekan lalu, 7 Maret 2016, atau Selasa pagi waktu Indonesia.

Dalam kuliah umum bertajuk Indonesia as A Maritime Axis: Challenges and Opportunities tersebut, Menteri Susi mengangkat tekad Indonesia yang berupaya memerangi aktivitas penangkapan ikan ilegal yang merusak lingkungan sosial dan merugikan nelayan Tanah Air. "Pencurian ikan merugikan kami hingga Rp 260 triliun per tahun, pemerintah kami akan tegas kepada para pencuri ikan," kata Susi.



BACA: Menteri Susi Tabrakkan MV Viking ke Karang

Susi adalah satu-satunya pejabat dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo yang tak pernah mengecap bangku kuliahan. Putri saudagar sapi ini hanya lulusan SMP. Setamat SMP ia sempat melanjutkan ke SMA di Jawa Tengah. Namun baru duduk di bangku kelas dua, Susi memilih drop out. Presiden Jokowi mengangkat Susi menjadi Menteri Kelautan pada 20 Oktober 2014. Meski tak lulus SMP, Susi

"Ketika saya bertanya ke Pak Jokowi, 'Apakah Anda gila mengangkat saya sebagai menteri, Pak Jokowi mengatakan saya memang butuh orang gila seperti Anda,'" kata Susi mengenang alasan Jokowi soal mengangkat dirinya sebagai menteri. Cerita Susi--yang sebelumnya sudah sering dia tuturkan di berbagai kesempatan--ini langsung disambut tawa riuh para peserta kuliah umum di Harvard.

BACA: Ridwan Kamil: Perempuan Harus Tiru Menteri Susi

John F. Kennedy School for Governance didirikan pada 1936 selama masa Perang Dunia II. Lebih dari tujuh dekade JFKSG menjadi salah satu institut penelitian ilmu sosial dunia yang didukung 15 pusat penelitian dengan lebih dari 30 program gelar dan pendidikan eksekutif. Tak kurang dari 60 ribu alumninya tersebar di seluruh dunia. Mantan Menteri Perdagangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Gita Wirjawan, dan putra sulung Yudhoyono sendiri, Agus Harimurti Yudhoyono, adalah beberapa alumni di JFKSG.


(Lihat Video: Ketika Sri dan Susi Bertemu...)


Para mahasiswa dan pengajar di Harvard bukannya tak paham bahwa mereka "dikuliahi" oleh menteri yang tak lulus SMA. "Bukan seberapa panjang nama (deretan gelar sarjana) yang Anda punya, tapi seberapa banyak yang bisa Anda lakukan," kata Jay K. Rosengard, Direktur Akademi ASH Center, Harvard Kennedy School, tentang Susi yang terkenal dengan aksinya menenggelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan.

BACA: Menteri Susi: Pencuri Ikan Bikin Nelayan Kita Frustrasi

Kuliah umum di John F. Kennedy School for Governance ini bagian dari lawatan Menteri Susi ke Amerika sejak 6-11 Maret 2016. Minggu siang, 6 Maret 2016, Susi mengunjungi paviliun Indonesia di Seafood Expo North America, Boston Convention and Exhibition Center, Massachusetts. Perhelatan ini salah satu pameran kelautan dan pengolahan hasil laut terbesar di kawasan Amerika yang diikuti 1.207 peserta dari 46 negara.

BOBBY CHANDRA


Advertising
Advertising


BERITA MENARIK
Ahok Digoyang, Pendemo Tantang KPK Seret Ahok ke Penjara
Teman Ahok Blakblakan Soal Asal Usul Dana Rp 500 Juta

Berita terkait

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 jam lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

6 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

7 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

7 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

21 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

21 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

23 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

1 hari lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

1 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya