Proyek Bandara Karawang, Aher: Kertajati Jadi Prioritas

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 25 Februari 2016 16:49 WIB

Ilustrasi perluasan bandara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berkeras untuk menunda membahas rencana pembangunan bandara Karawang sebelum bandara di Kertajati, Majalengka, tuntas. Meskipun saat ini proyek bandara Karawang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 3/2016 tentang percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional.

“Oke kalau (bandara) Karawang, kita bicarakan bersama ke depan setelah Kertajati selesai. Itu jawaban saya,” kata dia di Bandung, Kamis, 25 Februari 2016.

Aher, sapaannya beralasan, sengaja mengusulkan untuk menunda karena setelah bandara Kertajati rampung baru ketahuan ada tidaknya kebutuhan tambahan bandara lagi atau tidak. “Kalau sudah selesai, dan kebutuhanya tercover Kertajati, berarti tidak perlu lagi,” kata dia.

Menurut Aher, lebih baik menyelesaikan terlebih dahulu pembangunan bandara Kertajati yang sudah dijanjikan Presiden Joko Widodo bahwa pembangunannya diambil alih pemerintah pusat. Presiden menjanjikan akan membiayai pembangunan bandara yang ditargetkan rampung 2017. “Masa ini belum selesai sudah dibangun (yang baru),” kata dia.

Aher mengatakan, meski rencana pembangunan bandara di Karawang tercantum dalam daftar lampiran proyek strategis nasional, masih banyak yang harus diselesaikan terlebih dulu untuk memulainya. Salah satunya rencana bandara di Karawang juga belum tercantum dalam dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), serta belum ada penentuan lokasinya.

Sebaliknya, Aher mengaku akan mengejar kepastian rencana Pembangunan Pelabuhan Jawa Barat (Utara) yang tercantum dalam lampiran proyek strategis nasional 2016. “Kita ingin segera meminta pada pusat, yang dimaksud dalam Perpres di pantai utara itu sebelah mana?” kata dia.

Aher mengaku tengah menananyakan soal rencana itu pada Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya dan Kementerian Perhubungan. “Yang dimaksud di mana, supaya kita sama-sama bergerak karena Jawa Barat sangat membutuhkan (pelabuhan),” kata dia.

Presiden Joko Widodo telah meneken Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016 tentang percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional pada 8 Januari 2016. Sedikitnya terdapat 225 proyek pembangunan yang masuk kategori Proyek Strategis Nasional yang tercantum dalam Perpres tersebut.

Proyek strategis nasional yang ada di Jawa Barat di antaranya dua proyek pembangunan bandar udara baru, yakni bandara Kertajati dan bandara Karawang, lalu proyek pembangunan pelabuhan baru dan pengembangan kapasitas yakni proyek pembangunan pelabuhan Jawa Barat (Utara) dan Inland Waterways/CBL Cikarang-Bekasi-Laut Jawa.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

9 jam lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

21 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

23 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

3 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya