Perubahan DNI Potong Rantai Oligarki dan Kartel

Reporter

Editor

Sugiharto

Kamis, 11 Februari 2016 20:05 WIB

ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan perubahan Daftar Negatif Investasi dilakukan untuk memotong mata rantai oligarki dan kartel. Menurut Darmin, perubahan DNI mengantisipasi persaingan dan kompetisi memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Ini dilakukan untuk memotong rantai oligarki dan kartel yang selama ini dinikmati kelompok tertentu," kata Darmin keterangan persnya di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian Jakarta, Kamis 11 Februari 2016.

Selain berpotensi membuka lapangan kerja dan memperkuat modal pembangunan, kata Darmin, perubahan ini mendorong perusahaan nasional bersaing dan membangun pasar di dalam maupun luar negeri. "Kebijakan ini bukan liberalisasi tetapi mengembangkan potensi geopolitik dan geoekonomi nasional," ujarnya.

Pemerintah menambah 19 bidang usaha yang dicadangkan untuk UMKMK dalam revisi Peraturan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan persyaratan di bidang penanaman modal. Peraturan ini dikenal sebagai Daftar Negatif Investasi.

Darmin menjelaskan, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK) akan terdorong untuk meningkatkan kreativitas, sinergi, dan kemampuan menyerap teknologi baru. Dalam perubahan DNI tersebut, setidaknya ada 39 bidang usaha yang dicadangkan untuk UMKMK yang bernilai Rp 1 miliar menjadi Rp 50 miliar, termasuk jenis usaha konstruksi.

Menurut Darmin, perluasan kegiatan UMKMK dilakukan dengan mereklasifikasi penyederhanaan bidang usaha. Misalnya, kata dia, terdapat 19 bidang usaha yang disatukan . "Karena itu bidang usaha yang dicadangkan untuk UMKMK menjadi lebih sederhana," kata dia.


ARKHELAUS W.

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

6 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

7 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

10 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

11 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

3 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

3 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

6 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

6 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya