Olah Kentang Reject, Pria Ini Jadi Miliarder

Reporter

Selasa, 9 Februari 2016 07:26 WIB

Kentang. TEMPO/Aditia Noviansyah


Tak dinyana, pengalaman pahit itu ternyata awal dari kesuksesan. Sehabis kecewa lantaran kentangnya ditolak supermarket, Chase putar otak. Satu waktu, pada 2002, dia membaca ekspansi bisnis Kettle Food Inc, perusahaan makanan asa; Amerika Serikat, ke Inggris. Di Negeri Albino, Kettle memasarkan Posh Crisps, produk keripik kentang olahan nonpremium. Chase mendapatkan informasi jika Posh Crisps dibuat dari kentang reject, dan diolah secara manual, tanpa mesin.

Berbekal informasi itu, Chase mendatangi manajemen Kettle di Inggris, dan menawarkan diri sebagai pemasok kentang. Sayang, usaha ini tak membuahkan hasil. Chase ditolak lantaran Kettle sudah punya pemasok sendiri. Tak kurang akal, dia kemudian minta diajari cara membuat keripik kentang. Lagi-lagi ditolak, dengan alasan rahasia perusahaan. Berkali-kali ditolak, Chase pun nekat terbang ke Pennsylvania dan Colorado, Amerika Serikat, untuk melongok dapur Kettle.

Berbekal resep yang dia pelajari di Amerika, Chase kemudian membangun pabrik keripik kentang di lahan pertaniannya. Agar berbeda dengan produk "crisp" alias keripik kentang khas Inggris yang tipis dan nyaris hambar, Chase membubuhkan bumbu rahasia pada produknya. Dengan label Tyrrells, seperti nama perkebunan keluarganya, keripik Chase dipasarkan dengan empat rasa yakni keju, cuka apel, cabai, dan lada hitam.

Tak dinyana, keripik Tyrrells yang dijual seharga £1 laku keras. “Tyrrells bisa menjadi sumber kas baru, dengan perolehan laba hingga 35 persen," kata Chase. Dalam delapan bulan, omzet Tyrrells mencapai US$ 2 juta dan dalam tiga tahun Chase bisa meraih US$ 10 juta (pendapatan tahunan). Pasar Tyrrells pun semakin luas, dari toko di sekitar lahan pertaniannya, hingga ke Rusia, Amerika, dan Cina.

Di tengah kesuksesan Tyrrells, ada saja ganjalan yang dialami Chase. Chase sempat terlibat sengketa dengan peretail besar, Tesco, yang dia tuduh telah memasarkan Tyrrells "di bawah tangan". Kehidupan pribadi Chase pun kurang harmonis, dan dia terpaksa bercerai dengan sang istri.

Pada April 2008, Chase akhirnya melego merek Tyrrells ke Langholm Capital, sebuah perusahaan venture capital, dengan nilai £ 40 juta (Rp 787 miliar). Setelah membagi duit itu dengan mantan istrinya, Chase meramu olahan kentang lainnya yakni minuman keras. Melalui pabrik Chase Distillery, vodka dan gin buatannya laris terjual hingga 10 ribu botol per pekan. Dengan olahan kentang reject, Chase menjadi pebisnis sukses dengan omset miliaran rupiah.



FERY F

Berita terkait

Program Wirausaha Bantu Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Wujudkan Potensi

2 hari lalu

Program Wirausaha Bantu Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Wujudkan Potensi

Pelatihan program wirausaha muda bantu anak melatih pola pikir menjadi pengusaha, sekaligus tingkatkan rasa percaya diri mereka.

Baca Selengkapnya

Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

57 hari lalu

Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.

Baca Selengkapnya

Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

15 Februari 2024

Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

Gebyar Wirausaha ke-10 ini juga diharapkan menjadi gerbang utama dalam Program One Year Coaching (OYC) Batch 7.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

20 Januari 2024

Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

Terpilih 12 pemenang di kategori Business Existing dan satu pemenang untuk kategori Business Plan.

Baca Selengkapnya

Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

19 Januari 2024

Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

Para finalis yang berhasil lolos seleksi dari lebih dari 8.000 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan inovasi, kreativitas, dan inspirasi mereka.

Baca Selengkapnya

Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

19 Januari 2024

Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

Kompetisi dihelat Bank Mandiri sejak September 2023. Sudah masuk Top 20 Finalis Business Existing dan 4 Finalis Business Plan.

Baca Selengkapnya

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

Lolos Seleksi, 10 Peserta Indonesia Entrepreneur Challenge Lanjut Presentasi di Hadapan Investor

21 Desember 2023

Lolos Seleksi, 10 Peserta Indonesia Entrepreneur Challenge Lanjut Presentasi di Hadapan Investor

Sepuluh pelaku UMKM peserta Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2023 berkesempatan bertatap muka dan presentasi kepada sejumlah investor.

Baca Selengkapnya