OPEC Bertemu, Harga Minyak Melonjak Lagi

Reporter

Kamis, 4 Februari 2016 15:11 WIB

AP/Sue Ogrocki

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia melonjak pada Rabu (Kamis pagi WIB, 4 Februari 2016), setekah ada spekulasi terbaru tentang potensi pemotongan produksi global yang dibayangi kenaikan lain dalam persediaan minyak mentah AS.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, melonjak 2,40 dolar AS (8,0 persen) menjadi berakhir di 32,28 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, lapor AFP.

Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan April, standar Eropa, menetap pada 35,04 dolar AS per barel di perdagangan London, bertambah 2,32 dolar AS (7,1 persen) dari tingkat penutupan Selasa.

Setelah dua hari berturut-turut mencatat penurunan tajam, pasar berbalik naik dengan kuat.

Andy Lipow dari Lipow Oil Associates mengatakan bahwa beberapa reli itu akibat pelemahan dalam dolar, yang jatuh menyusul sebuah laporan suram pada sektor jasa AS meningkatkan kekhawatiran tentang kekuatan ekonomi AS, konsumen minyak mentah terbesar di dunia.

Sebuah greenback yang lemah membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dolar lebih murah dan lebih menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya

"Tapi saya pikir lebih dari itu, karena pengumuman Ekuador yang mungkin terjadi pertemuan khusus OPEC pada Februari dan sebagai hasilnya pasar telah bergerak karena harapan bahwa OPEC akan mengurangi produksinya," kata Lipow.

Sejak pekan lalu pasar telah terbiasa berbicara bahwa Rusia dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dapat bertemu untuk membahas pemotongan produksi guna mengatasi kelebihan pasokan global yang telah mendorong harga jatuh ke posisi terendah 12 tahun.

Spekulasi memudar minggu ini tetapi dihidupkan kembali oleh komentar dari Ekuador, kata Lipow.

Rumor pertemuan darurat OPEC muncul kembali, yang membantu meningkatkan pasar. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan jika ada konsensus di antara para anggota OPEC dan non-OPEC untuk bertemu, "maka kita akan bertemu."

Departemen Energi AS melaporkan bahwa stok minyak mentah komersial domestik melonjak 7,8 juta barel dalam pekan yang berakhir 29 Januari.

Itu hampir dua kali lipat ekspektasi pasar dan membawa total persediaan minyak mentah menjadi 502,7 juta barel, melampaui 500 juta barel untuk pertama kalinya.

"Hal ini cukup mengejutkan bagaimana pasar minyak telah bereaksi terhadap penambahan tajam dalam data persediaan minyak," kata analis Fawad Razaqzada di perusahaan perdagangan City Index.

"Ini menunjukkan bahwa sebagian besar berita buruk telah masuk dalam harga dan mungkin WTI menjadi stabil di sekitar tingkat 30 dolar AS sekarang," kata dia kepada AFP.


ANTARA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

9 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

11 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

11 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya