Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

image-gnews
Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Analisis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer menyebut harga minyak hingga hari ini masih menunjukkan pola kenaikan yang berkelanjutan. Menurut dia, salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga minyak adalah konflik antara Israel dan Iran yang sedang memanas.

"Meskipun terdapat sedikit penurunan saat ini, namun hal ini masih dalam area koreksi dan belum menunjukkan tanda-tanda perubahan yang cukup signifikan," kata Fischer dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 17 April 2024.

Fischer menyampaikan, konflik Iran-Israel juga dapat memicu Perang Dunia ke-3. Dengan Iran sebagai salah satu produsen minyak terbesar di Timur Tengah, jelas Fischer, ketegangan dapat meningkatkan harga minyak secara signifikan.

Lebih lanjut, Fischer juga mengatakan bahwa kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS. Dia menjelaskan bahwa minyak diperdagangkan dalam dolar sehingga kenaikan nilai dolar membuat minyak lebih mahal bagi negara-negara dengan mata uang lain saat membeli minyak.

Konflik internal di Amerika Serikat, Fischer menerangkan, turut memberi pengaruh, khususnya konflik dengan Texas yang belum selesai.

"Ketidakpastian dalam politik domestik AS dapat mempengaruhi pasokan dan permintaan minyak, sehingga berpotensi meningkatkan harga lebih lanjut," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, Fischer juga mengungkap bahwa pada hari Rabu, 17 April, minyak mentah sedikit mengalami penurunan pada sesi perdagangan AS. Pada New York Mercantile Exchange, harga futures minyak mentah untuk penyerahan Mei diperdagangkan pada US $ 85,47 per barel, menurun 0,07 persen dari sesi sebelumnya.

"Meskipun terjadi penurunan, minyak mentah masih berada di level yang relatif tinggi," tuturnya.

Dia juga menyebut bahwa level support minyak mentah diperkirakan berada di US $ 84,05 per barel sementara resistance berada di US $ 87,67 per barel. Selain itu, sambung Fischer, harga minyak Brent untuk penyerahan Juni juga mengalami penurunan sebesar 0,03 persen dan diperdagangkan pada US $ 90,13 per barel. Dia menyebut perbedaan antara harga minyak Brent dan minyak mentah adalah sekitar US $ 4,66 per barel.

Pilihan Editor: Konsumsi BBM Gasoline Meningkat Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, Gasoil Turun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

14 jam lalu

Ilustrasi mata uang dolar AS. ANTARA/Andika Wahyu
Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.


CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

19 jam lalu

Calon nasabah membuka rekening tabungan melalui mesin self service banking di Digital Lounge CIMB Niaga, Jakarta, Jumat 20 Oktober 2023. Digital Lounge merupakan pelopor kantor cabang digital yang diperkenalkan sejak 2013. TEMPO/Subekti.
CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.


Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

1 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.


Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.


Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

4 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.


Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

4 hari lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Maret 2024. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawa
Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.


Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.


Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

4 hari lalu

Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 23 Oktober 2023. ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.


Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

5 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.


Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

7 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.