Bandara Lombok Berganti Nama  

Reporter

Jumat, 22 Januari 2016 09:02 WIB

ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Bandara di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), selama ini bernama Bandara Internasional Lombok. Sebentar lagi, nama itu bakal berubah untuk mendongkrak citra bandara tersebut di mata internasional. Nama pengganti yang disiapkan adalah Lombok International Airport.

General Manager PT Angkasa Pura I Lombok International Airport I Gusti Ngurah Ardita di Lombok, Kamis, 21 Januari 2016, mengatakan nama baru tersebut telah disosialisasi kepada publik sejak 1 Januari 2016. "Dari hasil sosialisasi, banyak yang mendukung. Pak Gubernur juga mendukung penyebutan Lombok International Airport," kata Ardita di kompleks Lombok International Airport.

Ardita berharap nama Lombok International Airport bisa populer di mata wisatawan. Angkasa Pura I juga telah berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata NTB untuk pengubahan nama bandara itu. Ia menuturkan nama baru tersebut diperlukan untuk mengangkat nama Lombok di dunia internasional, karena Lombok telah menjadi salah satu tujuan wisata di Indonesia.

Ardita mengakui, Lombok International Airport mengacu pada nama bandara terkemuka di negara lain, yakni nama kota atau nama wilayah dijadikan kata pertama sebuah bandara, misalnya Kuala Lumpur International Airport, Changi Airport, atau Incheon Airport.

Menurut dia, kata “airport” juga dianggap memiliki branding lebih tinggi dibanding kata “bandara”. Selain itu, kata “airport” sudah banyak dikenal publik. "Kata ‘airport’ sudah tidak asing lagi. Orang di luar bandara juga menyebut ‘airport’. Toh, masyarakat banyak menggunakan kata ‘airport’ dibanding kata ‘bandara’," ucapnya.

Ardita berujar, pengubahan nama bandara dari Bandara Internasional Lombok menjadi Lombok International Airport tidak mengubah nama kode di International Air Transport Association (IATA/Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional), yakni tetap menggunakan LOP. "Nama sebutannya tetap LOP. Nama Lombok International Airport hanya untuk tujuan komersial," ucapnya.

Lombok International Airport mulai beroperasi 1 November 2011 untuk menggantikan Bandara Selaparang yang sudah tidak lagi memenuhi kebutuhan penerbangan di daerah itu. Bandara seluas 551 hektare tersebut memiliki panjang landasan pacu 2.750 meter.

Jumlah penumpang pesawat melalui bandara ini sebanyak 2,7 juta pada 2015 dari kapasitas tiga juta penumpang per tahun.



ANTARA





Advertising
Advertising

Berita terkait

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

1 jam lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

14 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

15 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

18 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya