WEF: Peringkat Daya Saing Indonesia Menurun  

Reporter

Kamis, 1 Oktober 2015 12:50 WIB

World Economic Forum (WEF) di Davos Swiss. REUTERS/Pascal Lauener

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) menyatakan Peringkat daya saing Indonesia terus menurun. Dalam rilis Global Competitiveness Report 2015-2016, WEF menyatakan posisi daya saing Indonesia turun tiga peringkat menjadi ranking 37 dengan skor 4,5.

Pada 2014-2015, Indonesia berada di ranking 34 dengan skor 4,6. Di antara negara ASEAN yang lain, Indonesia berada di bawah Thailand (32), Malaysia (18), dan Singapura (2), namun unggul dari Filipina (47), Vietnam (56), Laos (83), Kamboja (90) Myanmar (131).

Dalam aspek persyaratan dasar (Basic Requirements) indonesia berada di ranking 49 dengan skor 4,8. Peringkat tersebut diperoleh melalui skor pilar institusi dengan ranking 55 skor 4,1; pilar infrastruktur ranking 62 skor 4,2; pilar ekonomi makro ranking 33 skor 5.5; pilar kesehatan dan pendidikan dasar dengan ranking 80 skor 5,6.

Untuk aspek efisiensi Indonesia berada di rangking 46 dengan skor 4,3. Meliputi efisiensi pendidikan tinggi ranking 65 skor 4,5; efisiensi pasar barang ranking 55 skor 4,4; efisiensi pasar tenaga kerja rangking 115 skor 3,7; pengembangan pasar keuangan ranking 49 skor 4,2; kesiapan teknologi ranking 85 skor 3,5, dan pilar (Market Size) rangking 10 skor 5.7.

Selanjutnya pada index inovasi Indonesia berada di rangking 33 skor 4,1. Meliputi pilar bisnis dan penerapan teknik mutakhir rangking 33 skor 4,1, dan pilar inovasi rangking 30 skor 3,9.

AHMAD FAIZ IBNU SANI

Berita terkait

Ganjar Sebut Investasi RI Terkendala Pungli dan Birokrasi yang Ribet

24 Oktober 2023

Ganjar Sebut Investasi RI Terkendala Pungli dan Birokrasi yang Ribet

Calon presiden Ganjar Pranowo menyebut, investasi di Indonesia masih terkendala karena maraknya pungutan liar atau pungli dan birokrasi yang ribet.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Fitch Rating Pertahankan Rating Utang RI

3 September 2018

Ini Alasan Fitch Rating Pertahankan Rating Utang RI

Fitch Ratings mematok peringkat rating utang Indonesia pada level 'BBB'.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Puas dengan Kemudahan Berbisnis Naik: Masih Ruwet

28 Maret 2018

Jokowi Tak Puas dengan Kemudahan Berbisnis Naik: Masih Ruwet

Naiknya peringkat kemudahan berbisnis yang diraih Indonesia belum membuat Jokowi puas.

Baca Selengkapnya

Kemudahan Berbisnis di Indonesia Naik ke Peringkat 72

1 November 2017

Kemudahan Berbisnis di Indonesia Naik ke Peringkat 72

Peringkat kemudahan berbisnis Indonesia naik dari 91 menjadi 72.

Baca Selengkapnya

Peringkat Inovasi Indonesia Jauh di Bawah Vietnam

27 September 2017

Peringkat Inovasi Indonesia Jauh di Bawah Vietnam

Di kawasan ASEAN, peringkat inovasi Indonesia jauh di bawah Malaysia dan Vietnam.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Fitch Naikkan Lagi Peringkat Indonesia

21 Juli 2017

BI Optimistis Fitch Naikkan Lagi Peringkat Indonesia

Fitch Ratings mengafirmasi peringkat Indonesia pada level layak investasi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kembali Raih Peringkat Investment Grade dari Fitch

21 Juli 2017

Indonesia Kembali Raih Peringkat Investment Grade dari Fitch

Afirmasi rating bisa menjadi faktor pendukung tambahan bagi Indonesia dalam menjaga keyakinan investor dan stakeholders

Baca Selengkapnya

Kepala BKPM Sebut Rating S&P Bantu Pemerintah Gaet Investor  

31 Mei 2017

Kepala BKPM Sebut Rating S&P Bantu Pemerintah Gaet Investor  

Peningkatan peringkat investasi tersebut belum membuat pemerintah merevisi target investasi.

Baca Selengkapnya

S&P Naikkan Rating, Analis Mandiri: Perluas Basis Investor  

31 Mei 2017

S&P Naikkan Rating, Analis Mandiri: Perluas Basis Investor  

Handy Yunianto mengatakan peluang kenaikan peringkat dari S&P seharusnya dimanfaatkan untuk memperbesar porsi obligasi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Pasca S&P Naikkan Rating, Dana Investasi Capai Rp 108 Triliun

30 Mei 2017

Pasca S&P Naikkan Rating, Dana Investasi Capai Rp 108 Triliun

BI akan terus memonitor adanya potensi kenaikan Fed Fund Rate.

Baca Selengkapnya