Impor Gandum Tinggi, Jusuf Kalla Panggil Produsen Terigu
Rabu, 16 September 2015 15:12 WIB
Tepung terigu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai impor pangan masih tinggi, mulai dari jagung, gula, hingga gandum. Karena gandum termasuk yang paling banyak diimpor, pemerintah berencana memanggil semua produsen terigu untuk mencari cara memproduksi gandum. "Harus ada kombinasinya dari produksi lokal. Karena kalau tidak, gandum diimpor 7 juta ton, jauh lebih besar dari yang lainnya," kata Kalla di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu, 16 September 2015. Kalla ingin mengurangi impor pangan dalam kondisi perekonomian sedang lemah seperti sekarang. Pengurangan impor dapat dilakukan dengan cara meningkatkan produktivitas untuk memenuhi kebutuhan domestik. Ia mengaku tak serta-merta dapat menyetop impor, karena kebutuhan dalam negeri harus terpenuhi. "Karena nanti Anda tidak makan tiba-tiba katakanlah restock sapi, naik harga, inflasi, timbul kemiskinan. Namun upaya keras sepenuhnya harus tegas dijalankan." Kalla mengatakan kebijakan impor dapat dilakukan jika pasokan pasar domestik kurang. "Kalau memang kekurangan, kalau kekurangan sekali lagi, pasti diterbitkan kebijakan itu," katanya. ALI HIDAYAT
Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..
1 hari lalu
Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..
Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?
Baca Selengkapnya
Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor
1 hari lalu
Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor
Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen
2 hari lalu
Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen
Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.
Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya
2 hari lalu
Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya
Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.
Baca Selengkapnya
Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura
2 hari lalu
Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.
Baca Selengkapnya
Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor
3 hari lalu
Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor
Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.
Baca Selengkapnya
Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan
3 hari lalu
Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan
Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.
Baca Selengkapnya
Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai
5 hari lalu
Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai
Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.
Baca Selengkapnya
Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri
6 hari lalu
Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri
Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.
Baca Selengkapnya
Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK
7 hari lalu
Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
5 jam lalu
7 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
12 jam lalu
16 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu