TEMPO.CO, Jakarta - Beredarnya dua foto Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo berdandan ala penyanyi rap dan mengenakan batik lengan panjang sempat menghebohkan netizen dan menimbulkan tanda tanya.
Wajar saja. Agus, yang selalu bergaya formal dengan jas hitam atau batik lengan panjang, tampak lucu saat memakai jaket dan topi hijau, kalung bling-bling jumbo, kacamata hitam frame putih, dan tato palsu di tangannya.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan Agus berdandan seperti itu karena sedang berlomba. "Foto itu diambil saat acara pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Bank Indonesia," ujar Tirta ketika dihubungi, Senin, 10 Agustus 2015.
Tirta mengatakan, pada Jumat, 7 Agustus 2015, Agus sedang memperagakan lomba defile. Tak hanya Agus, seluruh jajaran dewan gubernur lainnya, seperti Mirza Adityaswara, Ronald Waas, Perry Warjiyo, Endar, dan Erwin Rijanto, juga ikut berkompetisi.
Tirta menjelaskan gaya hijau "amburadul" Agus itu mencerminkan kondisi global yang kurang stabil, bergejolak, dan mengalami penurunan. Sedangkan foto selanjutnya melambangkan transformasi BI menjadi bank sentral yang kredibel, stabil, sustainable, dan sangat nasionalis karena mengedepankan rupiah.
Sebagai kapten tim, Agus mewakili tim hijau. Mirza memimpin tim kuning. Sedangkan Ronald, Perry, Hendar, dan Erwin masing-masing menjadi bos tim oranye, ungu, biru, dan merah. Namun sayangnya, Agus kalah. Lomba defile dimenangi oleh tim Perry (ungu).
Perlombaan dihelat di lapangan utama kantor BI pusat hingga 29 Agustus mendatang dengan beraneka ragam lomba yang dipertandingkan. "Ini acara rutin setiap tahun menyambut HUT Kemerdekaan RI, tapi bersifat tertutup," kata Tirta.
ANDI RUSLI
Berita terkait
Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat
2 hari lalu
Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.
Baca SelengkapnyaPerkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama
3 hari lalu
Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN
6 hari lalu
Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.
Baca SelengkapnyaRamai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara
6 hari lalu
Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai
Baca SelengkapnyaAliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI
7 hari lalu
Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR
7 hari lalu
Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen
Baca SelengkapnyaCadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar
7 hari lalu
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Baca SelengkapnyaTak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah
12 hari lalu
Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.
Baca SelengkapnyaBos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya
12 hari lalu
Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaInflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya
12 hari lalu
BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.
Baca Selengkapnya