Indofood Kemungkinan Akan Banding

Reporter

Editor

Rabu, 26 Oktober 2005 00:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Indofood Sukses Makmur Tbk tengah mempelajari kemungkinan untuk mengajukan banding ke pengadilan Inggris terkait keputusan pengadilan itu yang melarang membeli kembali (buy back) obligasi euro bond Indofood. Menurut Wakil Direktur Utama Indofood Frasiscus Welirang, pihaknya akan memilih untuk mengajukan banding. "Kemungkinan kami akan memilih banding,"kata Fransiskus di Jakarta.Sekretaris Perusahaan Djoko Wibowo menambahkan, Indofood tengah mempelajari untung dan rugi mengajukan banding. "Kami sedang pelajari dan proses bersama kuasa hukum. Tenggat mengajukan banding 4 November besok," kata Djoko. Indofood berencana untuk membeli kembali obligasi euro bond dalam rangka mengurangi jumlah utang dalam mata uang asing. Hingga saat ini, Indofood telah membeli kembali obligasinya senilai US$ 156,3 juta, sehingga sisanya adalah US$ 153,7 juta.Namun tidak semua pemegang obligasi mau melepas obligasinya. Alasannya menjual lebih awal sebelum jatuh tempo kurang menguntungkan. Akibatnya Indofood menggugat para pemegang obligasi ke pengadilan Inggris, negeri yang memayungi hukum di Mauritius.Pengadilan di Inggris memutuskan menolak permohonan Indofood. "Mereka telah mengirimkan alasannya,"kata Djoko tanpa merinci alasan pengadilan menolak permohonan tersebut. Obligasi senilai US$ 310 juta itu, diterbitkan di Mauritius pada 2002 dengan harga par (nominal).Akibat permohonannya ditolak, Indofood pun membatalkan niatnya untuk menerbitkan olbigasi rupiah pada tahun ini. "Tidak ada obligasi tahun ini karena pasar sedang tidak kondusif,"kata Djoko. Tito Sianipar

Berita terkait

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

7 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

49 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

3 Februari 2024

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate

Baca Selengkapnya

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.

Baca Selengkapnya

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.

Baca Selengkapnya

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.

Baca Selengkapnya