TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) meluncurkan produk bahan bakar minyak berkadar oktan 92 dengan merek Pertamax di Flores, Nusa Tenggara Timur.
Heppy Wulansari, Assistant Manager External Relations Pertamina Marketing Operation Region V, mengatakan harga Pertamax di Nusa Tenggara Timur per 1 Juni 2015 dibandrol sebesar Rp. 11.300 pet liter.
Peluncuran Pertamax dilaksanakan Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera dan Marketing Branch Manager NTT Pertamina Hardiyanto Tato di APMS 5B.861.01 pada Senin, 15 Juni 2015.
"APMS 5B.861.01 yang berlokasi di Jl Lingkar Luar, Kelurahan Nangalimang, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka merupakan lembaga penyalur pertama di Flores yang menjual Pertamax," katanya melalui pernyataan resmi di Jakarta, Rabu, 17 Juni 2015.
Di sisi lain, terdapat sejumlah lembaga penyalur lain yang juga menyediakan Pertamax yaitu di Maumere ada 2 SPBU (SPBU 54.861.02 Bolawolon dan SPBU 54.861.01 Rovin Jaya) serta 1 APMS Keekonomian (APMS 5B.861.01).
Selain di Maumere, Pertamax akan segera hadir di 2 SPBU di Ende (SPBU 54.863.01 Gatsu dan SPBU 54.863.03 Yohanes), 1 SPBU di Bajawa (SPBU 54.864.01 Pelangi), 2 SPBU di Ruteng Manggarai (SPBU 54.865.03 Carep dan SPBU 54.865.09 Mena), serta 1 APMS Keekonomian di Labuan Bajo. Sehingga total lembaga penyalur yang menyediakan Pertamax di Flores dalam waktu dekat berjumlah 9 lokasi.
Sedangkan di SPBU yang belum menyediakan Pertamax dalam bentuk curah (bulk), Pertamina akan menyediakan Pertamax dalam bentuk kemasan 5 liter.
Pasokan Pertamax untuk wilayah Flores dipasok dari Terminal BBM Maumere yang telah menyediakan 1 tanki Pertamax dengan kapasitas 1.200 KL, dan 1 mobil tangki khusus untuk mengangkut Pertamax berkapasitas 16 KL.
Mobil tanki ini akan digunakan untuk mengirim Pertamax ke seluruh Flores mulai dari Lembata sampai dengan Labuan Bajo.
BISNIS
Berita terkait
ICP Naik US$ 1, Sri Mulyani: Penerimaan APBN Naik Rp 1,1 T
9 Januari 2018
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan APBN bakal diuntungkan dengan kenaikan harga minyak mentah Indonesia (ICP).
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Mentah Naik, Pertamina Bakal Merugi Jual Premium?
27 Desember 2017
Pemerintah diminta meninjau ulang kebijakan harga bahan bakar minyak jenis PSO, khususnya Premium yang dijalankan Pertamina.
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Tertekan Kenaikan Persediaan Bensin AS
15 Juni 2017
Harga minyak mentah mengalami penurunan besar dengan minyak
mentah Amerika Serikat jatuh 3,7 persen ke level terendah
tujuh bulan
Pertamina Akuisisi Blok Overseas Tingkatkan Produksi Migas
10 April 2017
PT Pertamina (Persero) menggencarkan akuisisi aset blok minyak dan gas di luar negeri (overseas) yang diperkirakan mampu menyumbang 33 persen produksi
Baca SelengkapnyaImpor Minyak Tiga Negara Asia Ini Naik, Kecuali Cina
28 Februari 2017
Empat negara, yaitu Cina, India, Korea Selatan, dan Jepang tercatat sebagai importir terbesar minyak Iran.
Baca Selengkapnya2016, Produksi Minyak Pertamina Naik 12,3 Persen
13 Februari 2017
Produksi minyak mentah Pertamina pada 2016 naik 12,3 persen
dibanding tahun sebelumnya.
Sentimen Beragam, Harga Minyak Mentah Terdongkrak
10 Februari 2017
Data ekonomi Amerika Serikat dan proyeksi penurunan produksi OPEC membuat harga minyak mentah memanas.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan Masa Depan Pertamina
8 Februari 2017
Pemberhentian Direktur dan Wakil Direktur Utama Pertamina secara terhormat melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 3 Februari 2017 mengejutkan sejumlah pihak, internal maupun eksternal. Selain mendadak, pemberhentian itu dilakukan ketika pimpinan Pertamina tersebut justru mampu membawa badan usaha milik negara kebanggaan Indonesia ini mencatatkan kinerja yang sangat baik.
Baca SelengkapnyaBI Perkirakan Harga Minyak Mentah Naik Jadi US$ 47
26 Januari 2017
Kenaikan harga minyak mentah dikhawatirkan mendorong laju inflasi.
Baca SelengkapnyaKeamanan Meningkat, Hasil Eksplorasi Minyak Lampaui Target
16 November 2016
Terjadi gangguan keamanan yang meliputi pencurian peralatan, pencurian minyak, penutupan jalan hingga perusakan material.
Baca Selengkapnya