Gubernur DKI Jakarta, Ahok, ditemani Sinta Nuriyah Wahid mengamati patung Gus Dur Kecil usai diresmikan di Taman Amir Hamzah, Jakarta, 25 April 2015. TEMPO/Frannoto
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengatakan kreativitas bisa menjadi modal utama bagi perkembangan perekonomian Indonesia.
Kendati demikian, dia mengingatkan ada kendala utama yang menghambat industri kreatif di Indonesia, khususnya DKI Jakarta.
"Kemampuan pelaku industri kreatif di Jakarta tak usah disanksikan lagi. Namun, ternyata banyak di antara mereka yang tidak mengimplementasikan ide kreatif sehingga dapat diproduksi massal," kata Ahok ketika memberikan kata sambutan dalam Pekan Produk Kreatif DKI Jakarta di Lapangan Banteng, Jumat, 29 Mei 2015.
Dia menuturkan kekurangan tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan bersama-sama, baik oleh Pemprov DKI, pengusaha, maupun kalangan perbankan.
"Pelaku usaha tak boleh asal memproduksi barang kreatif, tetapi harus memiliki nilai jual tinggi," imbuhnya.
Pekan Produk Kreatif DKI Jakarta 2015 merupakan penyelenggaraan kelima. Kegiatan ini dilakukan untuk memberi dukungan dan memperluas jaringan pemasaran bagi industri kreatif DKI.
Pekan Produk Kreatif DKI Jakarta 2015 diikuti 247 peserta yang terdiri dari 61 IKM fesyen, 82 IKM kerajinan, 39 kuliner, dan 17 batu akik.
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel
10 hari lalu
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel
Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.