Mentan Minta Para Bupati Buka Lahan Baru untuk Swasembada

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 5 Mei 2015 18:58 WIB

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, berdialog dengan para petani di lahan persawahan Sumberpucung, Malang, 26 Februari 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bupati berperan aktif dalam mencapai swasembada pangan, termasuk ikut memacu penaikan produksi jagung.

"Bupati menentukan laju pembangunan di daerah, saya minta Bupati dapat menaikkan sekitar 10-20 persen lahan baru agar mencapai 1.000 hektare lahan baru," kata Andi Amran dalam "Dialog Menteri bersama Bupati dan Pemangku Kepentingan dalam Upaya Pencapaian Swasembada Jagung" di Kementerian Pertanian, Jakarta, awal pekan ini.

Menteri juga mendengarkan paparan mengenai masalah utama dalam mencapai swasembada jagung oleh sekitar 101 bupati dari seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tesebut menteri memberikan usulan konsep harga pembelian pemerintah (HPP) untuk komoditas jagung sebesar Rp 3.150,00/kilogram pipilan kering dengan kadar air 15 persen.

Dengan perincian biaya usaha tani per hektare sekitar Rp 10 juta dan target keuntungan bersih usaha tani sebesar Rp 12 juta dengan periode tanam empat bulan. Asumsi produktivitas sekitar 7 ton/hektare.

Menteri Pertanian juga meminta Bulog untuk ikut intervensi jika harga produk pertanian tidak sesuai dengan harga HPP.

"Saya minta Bulog dapat memaksimalkan penyerapan tanaman padi, jagung, kedelai, sehingga Bulog tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga berperan sebagai stabilisator," kata Menteri Amran.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Komisi IV DPR RI Edi Prabowo dan serta pejabat Eselon I dari Kementerian Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian PDT dan Transmigrasi, Kementerian BUMN, Perhutani, dan Gabungan Pengusaha Makanan Ternak, serta Perum Bulog.

ANTARA | SR

Berita terkait

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

2 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

3 hari lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

9 hari lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

11 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

14 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

16 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

20 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

23 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

26 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

26 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya