Karyawan Telkom di Semarang Tolak Ruilslag dengan Indosat

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 15:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sehari setelah unjuk rasa di Yogyakarta, karyawan PT Telkom di Semarang, Jawa Tengah, melakukan aksi serupa, Kamis (10/1). Mereka menggelar demonstrasi untuk menolak rencana ruilslag atau tukar guling tanah milik perusahaan negara tersebut dengan PT Indosat. Aksi yang berlangsung di Kantor PT Telkom Divisi Regional IV Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Semarang, tersebut diikuti sekitar 2.000 karyawan. Spanduk dan poster dihiasi tulisan panas mewarnai riuh rendah demonstrasi. Diantaranya berbunyi, Hentikan Kasak-Kusuk Jual Beli di Divre IV, Minggir Para Pengkhianat di Jajaran PT Telkom, Mati atau Mukti Divre IV Tetap Telkom. Serikat Karyawan Telkom Divre IV Jawa Tengah mendesak pemerintah pusat untuk membatalkan rencana traksaksi dengan Indosat tersebut. “Ini demi ketentraman dan keamanan masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta,” ujar Syahrul Achyar, Ketua Serikat Karyawan Telkom Jawa Tengah. Empat butir tuntutan diajukan, tidak hanya ditandatangani serikat karyawan di Semarang, tapi juga dari Solo, Purwokerto, Yogyakarta dan Pekalongan. Pertama, menolak penjualan aset kepada operator telepon lain. Kedua, menuntut PT Telkom Divre IV Jawa Tengah tetap sebagai bagian PT Telkom Indonesia. Ketiga, pemerintah pusat dan direksi PT Telkom agar tidak memanipulasi proses penandatanganan transaksi pengalihan aset. “Keempat, bila rencana itu tetap dijalankan, kami terus melakukan aksi-aksi sepihak,” ujar Syahrul. Demonstrasi itu dihadiri Ketua DPRD Jawa Tengah Mardijo dan beberapa anggota dewan. Mardijo menjanjikan akan memperjuangkan aspirasi pengunjuk rasa. “Tapi, saya berharap kewajiban sebagai karyawan Telkom tetap dijalankan,” ujar Mardijo saat menerima empat butir tuntutan itu. Rencana tukar guling dengan PT Indosat tercetus dalam Rapat Umum Pemegang Saham, Mei 2001. Transaksi disetujui dengan delapan butir persyaratan yang harus dipenuhi hingga 31 Januari 2002. “Melihat kenyataan, bisa dipastikan persyaratan itu tidak dapat dipenuhi sampai tenggat waktu. Jadi, tukar guling harus dibatalkan,” ujar Syahrul. (Ecep S. Yasa - Tempo News Room)

Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

9 menit lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

9 menit lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

14 menit lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Menang, Bawa Indonesia Unggul 3-0 Atas Inggris di Piala Thomas 2024

17 menit lalu

Jonatan Christie Menang, Bawa Indonesia Unggul 3-0 Atas Inggris di Piala Thomas 2024

Jonatan Christie menyumbang poin bagi tim bulu tangkis Indonesia setelah mengalahkan Nadeem Dalvi saat menghadapi Inggris di Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Pertamax Menang, Beri Kekalahan Kedua buat Jakarta Garuda Jaya

22 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Pertamax Menang, Beri Kekalahan Kedua buat Jakarta Garuda Jaya

Tim bola voli putra Jakarta Pertamina Pertamax meraih poin penuh pada penampilan perdananya di Proliga 2024, mengalahkan Jakarta Garuda Jaya.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

33 menit lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

46 menit lalu

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengomentari saat ditanya kemungkinan maju calon wakil gubernur

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

57 menit lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

58 menit lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

1 jam lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya