Asas Resiprokal Perbankan Diterapkan di ASEAN  

Jumat, 12 Desember 2014 12:52 WIB

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyatakan pemberlakuan asas resiprokal perbankan di negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) bukan berarti bank-bank Indonesia membuka cabang di negara-negara tetangga tersebut dengan jumlah cabang yang sama dengan bank-bank asing di Indonesia. “Tidak harus begitu,” ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di kantor Kementerian Keuangan, Jumat, 12 Desember 2014.

Bambang mencontohkan, jika bank asing dari negara ASEAN membuka sepuluh kantor cabang di Tanah Air, bank milik Indonesia tidak harus melakukan hal serupa. “Kalau mereka punya jatah di sini, kita juga punya jatah itu. Soal terpakai atau tidak, itu urusan kita sendiri,” tuturnya. (Baca: 3 Syarat Jokowi Agar Pasar Bebas ASEAN Sukses)

Menteri Bambang juga menilai minat bank-bank Indonesia berekspansi ke negara tetangga juga kembali lagi pada kesiapan tiap perusahaan. Ditambah lagi ada penilaian tiap bank yang mungkin berbeda untuk membuka cabang baru di suatu negara. Bank-bank kita juga belum tentu mau buka (cabang) di Singapura, pasarnya kecil,” katanya.

Lebih jauh, Bambang menyatakan, pengajuan asas resiprokal perbankan Indonesia telah disetujui untuk diterapkan di ASEAN. Dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan II Malaysia Ahmad Husni Mohamad Hanadziah, pagi tadi, Menteri Bambang telah menyampaikan bahwa perbankan di dalam negeri sudah mendapat lampu hijau untuk merambah kawasan ASEAN. (Baca: Indonesia Ikuti Skema Bank Infrastruktur Asia)

Seperti diketahui, sejak lama pemerintah terus memperjuangkan penerapan asas resiprokal tingkat kawasan. Upaya tersebut ditempuh agar semua lembaga keuangan Tanah Air bisa melebarkan sayap usahanya di luar negeri.

Selama ini perbankan kita kerap menemui batu sandungan dalam mengembangkan usahanya, seperti pembukaan kantor cabang ataupun kepemilikan saham yang dibatasi maksimal 40 persen. Adapun jika dibandingkan dengan kemudahan usaha di Indonesia, perbankan luar negeri lebih leluasa mengembangkan sayap usahanya bersaing terbuka dengan perbankan lokal. (Baca: BI Rate Naik, Kalla: Bunga Mahal Hambat Daya Saing)

Pagi tadi, Menteri Keuangan II Malaysia Ahmad Husni Mohamad Hanadziah mulai melakukan pendekatan dengan pemerintah Indonesia sebagai persiapan pergantian kepemimpinan Menteri Keuangan ASEAN tahun depan. "Dia Ketua ASEAN tahun depan, jadi ASEAN Finance Minister-nya ada di kuala lumpur," ujar Bambang.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terpopuler:
Penenggelaman Kapal Dicibir, Begini Kata Susi
Menteri Susi: You Langgar Aturan, Saya Tabrak
Hancurkan Kapal Asing, Indonesia Bisa Kena Perkara

Berita terkait

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

5 hari lalu

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

9 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

9 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

9 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

10 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

15 hari lalu

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

PT Astra International Tbk. (ASII) menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

17 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

21 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

21 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

22 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya