Direktur Utama PT Pertamina, Karen G Agustiawan melambaikan tangan saat menunggu pemeriksaan di ruang tunggu gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta (7/11). Karen akan diperiksa sebagai saksi untuk Kepala SKK Migas nonaktif Rudi Rubiandini. ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya membawa Pertamina ke peringkat 122 Fortune Global, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan juga tercatat sebagai salah satu 50 perempuan berpengaruh versi Fortune pada 2012. (Baca: Jadi Dirut Pertamina, Karen: Tak Ada 'Me Time')
Karen berhasil membukukan kenaikan laba perusahaan dari US$ 2,7 miliar pada 2012 menjadi US$ 3,07 miliar pada tahun lalu. Namun, selain prestasi yang ditorehkan, Karen menyisakan beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan manajemen Pertamina mendatang. Berikut ini di antaranya:
1. Produksi minyak pada 2014 hanya 254 ribu barel per hari atau 90,6 persen dari target yang ditetapkan 280,2 ribu barel per hari.
2. Utang subsidi pada tahun ini yang belum dibayarkan pemerintah kepada Pertamina sekitar Rp 48 triliun.
3. Kerugian dari penjualan solar kepada PT PLN sebesar US$ 45 juta atau sekitar Rp 495 miliar.
4. Kerugian dari bisnis penjualan gas elpiji tabung 12 kilogram sebesar Rp 6 triliun.
5. Kapasitas kilang minyak tak bertambah.
6. Impor minyak membengkak. Pada tahun lalu impor minyak mentah dan BBM naik 27 persen menjadi 16 juta ton dari 12,5 juta ton pada 2012.
ALI NY | RISET PDAT |LAPORAN KEUANGAN PERTAMINA | BADAN PUSAT STATISTIK
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
4 hari lalu
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
6 hari lalu
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
7 hari lalu
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.