Indeks Jalur Bagus, Laju KA Maksimal

Selasa, 15 Juli 2014 05:34 WIB

Pekerja kereta api membereskan puing-puing jalur kereta api yang anjlok dekat Stasiun Kereta Api Jagiroad, Gauhati, India (16/4). (AP/Anupam Nath)

TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hanggoro Budi Wiryawan menyatakan jalur kereta di Jawa masuk dalam kategori baik. Ini berpengaruh pada kemampuan kereta api untuk bisa melaju cepat hingga 95 kilometer per jam.

"Berdasarkan track quality index, rata-rata jalur kita sudah di angka 20. Artinya, jalurnya sudah baik," ungkap Hanggoro kepada wartawan di Hotel Millenium Jakarta, Senin 14 Juli 2014.

Track quality index adalah hasil konversi nilai-nilai pengukuran rel kereta api berdasarkan empat parameter geometri, yaitu ketinggian, angkatan, kelurusan, dan lebar. Jika index sudah di bawah angka 20, maka kondisi rel sangat baik. "Meskipun jalur di Jawa Tengah tidak sebaik di Jawa Timur dan Jawa Barat, tapi rata-rata sudah bagus," ujar Hanggoro. (baca:Kereta Supercepat Bandung-Jakarta Segera Dibuat)

Dengan hasil uji kelayakan ini, Hanggoro yakin kereta api bisa melaju kencang, kecuali saat melewati jalur proyek. "Itu di daerah Cirebon-Karangsuwung yang sedang ada proyek jembatan, kecepatannya hanya 30 kilometer per jam. Yang lainnya bisa 80-95 kilometer." (baca:Transportasi Cepat, Nyaman, dan Terprediksi)

Ia memberi contoh, jalur ganda Cirebon-Pekalongan sudah bisa dilewati kereta api dengan kecepatan 80 kilometer per jam. Jalur Cirebon-Brebes bisa dilewati dengan kecepatan kereta hingga 95 kilometer per jam, dan Bojonegoro-Pasar Turi 90 kilometer per jam. "Dengan begitu, kereta bisa lebih cepat sampai, sesuai perkiraan Grafik Perjalanan Kereta yang baru," tutur Hanggoro.

Dengan kondisi ini, Hanggoro yakin keterlambatan kereta api saat mudik Lebaran 2014 bisa ditekan. "Ketepatan waktu sangat kami jaga. Kalau masih ada keterlambatan yang bukan prinsip maka ada penyebab khusus." (baca:Hujan Deras, Perjalanan Kereta Listrik Terganggu )

PUTRI ADITYOWATI



Terpopuler :



Soal Dukung Jokowi, Demokrat Tidak Haus Kekuasaan
Kepindahan Arturo Vidal ke MU Tinggal Tunggu Waktu
Saksi Prabowo di Tamansari Juga Tolak Tanda Tangan
Pendukung Prabowo Sepakat Tunggu Hasil KPU




Advertising
Advertising

Berita terkait

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

5 jam lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

13 jam lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

14 jam lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

1 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

1 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

1 hari lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

1 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

2 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

2 hari lalu

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

Kendaraan yang dikelola perusahaan otobus yang tidak memiliki izin angkutan biasanya tidak berhenti atau transit di terminal. Sulit ditindak Dishub

Baca Selengkapnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

2 hari lalu

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

Berikut ini jadwal KRL Jogja-Solo untuk tanggal 13-18 Mei 2024 lengkap dengan keberangkatan paling pagi hingga paling malam.

Baca Selengkapnya