Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Ito Warsito. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito menyatakan penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini disebabkan oleh sentimen asing yang menekan laju indeks. "Pasar dunia dan regional Asia kemarin kan turun, Indonesia juga ikut turun," katanya kepada wartawan di gedung BEI, Jumat, 11 Juli 2014. (Baca:Presiden Belum Pasti, Pasar Sudah Lega)
Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di zona merah, yakni turun 24,87 poin di level 5.073,14. Penurunan kembali terjadi hingga 39 poin di level 5.059,01.
Ditanya ihwal kaitannya dengan sentimen pemilihan presiden, Ito mengatakan penurunan ini wajar. "Pasar memanfaatkan aksi profit taking dari kenaikan yang cukup tinggi," ujarnya. (Baca:Pro-Prabowo, Saham MNC dan Viva Group Rontok )
Pada segmen pembukaan perdagangan saham hari ini, sebanyak 42 saham tercatat menguat, 76 saham terpantau melemah, dan 56 saham lainnya tampak stagnan. Total perolehan transaksi sampai dengan sesi I ditutup mencapai Rp 181,09 miliar dari 148,57 juta lembar saham yang diperdagangkan. (Baca:Tunggu Pengumuman KPU, Pasar Siaga I )
Hari ini, tiga sektor penggerak utama IHSG terlihat mengalami penurunan. Sektor aneka industri turun 2,7 persen; properti melorot 2,3 persen; dan sektor keuangan merosot sebesar 1,6 persen.
