FSRU Lampung Alirkan Gas ke Industri

Rabu, 25 Juni 2014 19:36 WIB

TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk segera menyalurkan gas ke 14 industri di Lampung. Total pasokan gas sebesar 1,3 juta meter kubik per hari ini akan dimulai pada Agustus mendatang. "Pasokan gas PGN kepada industri ini akan terus bertambah seiring dengan peningkatan kebutuhan gas dan berkembangnya industri di Lampung," kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PGN Djoko Saputro dalam keterangan tertulis, Rabu, 25 Juni 2014.

Menurut Djoko, Perjanjian Jual-Beli Gas dengan 14 industri ini merupakan momentum peningkatan pemanfaatan gas bumi sebagai energi baik, efisien, dan ramah lingkungan. Penggunaan gas bumi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan produktivitas industri.

Industri yang menerima gas dari FSRU Lampung tersebut adalah PT Coca Cola Amatil Indonesia, PT Garuda Food Putra Prima, PT Nestle Indonesia, Novotel Lampung, PT Bumi Menara Internusa, PT Tunas Baru Lampung, dan PT Gizi Utama. Selain itu, PT Japfa Comfeed, PT Philips Seafood, Hotel Sahid Bandar Lampung, PT LDC Indonesia, PT Aman Jaya Perdana, Hotel Aston Lampung, dan Golden Dragon. (Baca: Juli, PGN Operasikan FSRU Lampung)

Selain ke sektor industri dan kelistrikan, gas milik PGN juga dimanfaatkan oleh sektor rumah tangga dan usaha kecil menengah (UKM). Untuk menghubungkan gas dari FSRU Lampung, PGN telah merampungkan pembangunan jaringan distribusi ke titik sasaran. Dalam tahap awal, PGN membangun jaringan sepanjang 100 kilometer di Lampung.

Gubernur Lampung Ridho Ficardo menyambut baik komitmen dan konsistensi PGN dalam mengembangkan infrastruktur gas bumi khususnya di Lampung. Ridho menyatakan dengan adanya gas dari PGN FSRU Lampung dan jaringan pipa gas bumi ini dapat mendukung kemandirian energi di wilayah Lampung. "Pemerintah Lampung akan mendukung upaya PGN untuk terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi bagi sektor usaha, UKM, transportasi, dan rumah tangga," katanya. (Baca: FSRU Lampung Beroperasi, BBM Dihemat Rp 900 Miliar)

AYU PRIMA SANDI

Terpopuler:
Berseragam Nazi, Dhani Balik Kecam Pengkritik
Gitaris Queen Nyatakan Lagu Prabowo Tak Berizin
Di Balik Pemberedelan Tempo
Anggun Kecam Dhani karena Pakai Seragam Mirip Nazi
Goenawan Mohamad: Media Tak Harus Netral

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

21 Juli 2022

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

12 Juni 2022

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

Gigih merupakan Direktur Utama PGN pada periode 2018-2020.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

31 Mei 2022

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

PGN, subholding gas Pertamina akan membagikan dividen Rp3,01 triliun pada 29 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

25 April 2022

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

BPH Migas menjelaskan beberapa proyeksi untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) selama periode Idul Fitri.

Baca Selengkapnya