Produksi Minyak Mentah Negara OPEC Semakin Loyo  

Reporter

Senin, 9 Juni 2014 10:16 WIB

AP/Hussein Malla

TEMPO.CO, New York - Organisasi negara-negara pengekspor minyak bumi (OPEC) mulai mengkhawatirkan menurunnya produksi minyak sejumlah negara anggotanya. OPEC berharap penurunan produksi bisa ditutupi oleh Arab Saudi. "Saat pertemuan OPEC terakhir merupakan kesempatan Arab Saudi memproduksi lebih banyak," kata Mike Wittner, kepala riset pasar minyak di Societe Generale SA di New York, seperti dirilis Bloomberg pada Ahad, 8 Juni lalu.

Menurut firma konsultan energi, Energy Aspects Ltd, Arab Saudi perlu memasok minyak 11 juta barel per hari (bph) sampai Desember mendatang. Konsultan lain, IHS, punya hitungan berbeda, yaitu memperkirakan Arab Saudi perlu menghasilkan 10,3 juta bph. Adapun Societe Generale memprediksi sekitar 10,2-10,5 juta bph.

Akibat kekurangan minyak tersebut, Deutsche Bank AG, Morgan Stanley, Barclays Plc, dan Citigroup Inc mengoreksi prediksi harga Brent 2014 selama tiga bulan terakhir. Keempat bank tersebut mematok median menjadi US$ 107,75 per barel dari sebelumnya US$ 100,25 per barel. Harga rata-rata akan meningkat menjadi US$ 108,24 per barel tahun ini.

Enam bulan lalu, analis energi memprediksi produksi minyak anggota OPEC akan meningkat. Namun prediksi itu meleset setelah Libya, Iran, dan Irak gagal pulih dan pasokan minyak jatuh ke level terendah sejak 2008. (Baca: Terminal Libya Dibuka, Harga Minyak Dunia Turun)

Negara yang tergabung dalam OPEC memproduksi 40 persen dari minyak dunia. Konferensi OPEC yang akan berlangsung di Wina pada 11 Juni mendatang akan membahas target produksi minyak 30 juta bph. Hasil penelitian Energy Aspects Ltd menemukan selama lima bulan terakhir produksi minyak telah di bawah target 30 juta barel per hari (bph).

PAMELA SARNIA




Berita utama:
Debat Capres, Prabowo Mungkin Menyerang Jokowi
Heboh Meteor di Jakarta, LAPAN: Itu Jejak Pesawat
Persiapan Debat, Istri Jokowi Siapkan Jamu Rahasia



Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

9 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

11 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

11 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya