Anggaran Dipangkas, Dahlan Hapus Perjalanan Dinas  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 23 Mei 2014 13:07 WIB

Dahlan Iskan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan tak terlalu mempermasalahkan pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah. Ini karena sumber anggaran kementeriannya yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2014 merupakan salah satu yang terkecil dengan nilai sekitar Rp 130 miliar.

Dengan adanya pemangkasan 30 persen, Dahlan mengatakan anggaran kementeriannnya kini menjadi Rp 91 miliar. "Pangkas saja kalau memang diperlukan. Kami bukan orang yang bekerja hanya karena ada anggaran," kata Dahlan, di Jakarta, Jumat, 23 Mei 2014. Bahkan, dia tak mempersoalkan kalaupun harus dipangkas lebih besar tiap bulan.

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2014, pemerintah memangkas APBN 2014 sebesar Rp 100 triliun. Pemangkasan ini berimbas pada berkurangnya anggaran semua kementerian. Kementerian yang paling mendapatkan pemangkasan terbesar adalah Kementerian Pekerjaan Umum. (Baca: Kuota BBM Subsidi Cukup, tapi Anggaran Kurang)

Untuk menghemat, Dahlan mengatakan telah mengimbau agar jajarannya tak melakukan perjalanan dinas sama sekali pada tahun ini. "Saya pernah coba di PLN satu bulan dan waktu itu bisa," kata dia. Menurut dia, salah satu anggaran terbesar sebenarnya bukan dari perjalanan dinas, tetapi dari gaji. Sayangnya untuk memotong gaji bukan perkara mudah.

Dahlan sendiri mengaku anggaran Kementerian BUMN sempat akan dinaikkan, tapi dia tak menyetujuinya. Sebab, Kementerian BUMN tak terlalu membutuhkan banyak anggaran. (Baca: Chairul Tanjung Larang Pembelian Kendaraan Dinas)

FAIZ NASHRILLAH

Berita utama:
Dukung Prabowo, Hary Tanoe Siapkan Dana Kampanye
Simon Antar Indonesia ke Semifinal Piala Thomas
Sebelum Tes Kesehatan, Prabowo Sempat Berolahraga

Berita terkait

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

3 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

4 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

5 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.

Baca Selengkapnya

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

6 hari lalu

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

7 hari lalu

Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

Ade Suryaman, menghadiri acara penting terkait penyaluran TKD dan pemberian penghargaan kinerja di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi pada Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya