Hatta Yakin Pengunduran Dirinya Tak Ganggu Ekonomi  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Selasa, 13 Mei 2014 13:53 WIB

Ekspresi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa optimistis pengunduran dirinya sebagai menteri tidak akan mengganggu pertumbuhan ekonomi. "Insya Allah jalan, kok," kata Hatta di kantornya, Selasa, 14 Mei 2014.

Sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Zulkifli Hasan dalam pesan pendeknya pagi ini kepada Tempo memastikan Hatta bakal mengundurkan diri dari kabinet. Namun Zulkifli tidak mengungkapkan kapan pengumuman pengunduran diri Hatta dari kursi kabinet itu.

Yang jelas, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Dewan Perwakilan Rakyat Tjatur Sapto Edy mengatakan rencana pengunduran diri Hatta Rajasa sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dibuat lantaran sudah yakin akan bertarung pada pemilihan presiden mendatang. Hatta menjadi nama yang paling sering disebut bakal mendampingi Prabowo Subianto dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, peran Hatta saat ini sangat penting lantaran pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang melambat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pertumbuhan sepanjang kuartal pertama tahun ini hanya 5,2 persen, di bawah target pemerintah sebesar 6 persen. Sejumlah kalangan menilai kebijakan moneter ketat dengan permintaan komoditas melemah membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia sulit mencapai target.

Tak seperti biasanya, Hatta memilih diam ketika disinggung soal pertumbuhan ekonomi. "Nanti saja saya menjelaskan," ujarnya singkat.

Hari ini Hatta masih terlihat menjalankan aktivitas sebagai menteri. Dua agenda pentingnya yakni mendatangi Istana untuk memenuhi panggilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan memimpin rapat pimpinan di kantornya.

Saat tiba di kantornya pukul 10.30 tadi, Hatta terlihat santai tanpa pengawalan ketat vooridjer. Dia tiba menggunakan kendaraan pribadi Land Cruiser hitam metalik.

JAYADI SUPRIADIN




Baca juga:
Nabrak di Bundaran HI, Pengemudi BMW Tantang Polisi
Ini Skuad Resmi Inggris
Gaya Wali Kota Risma Memperbaiki Taman Bungkul

Berita terkait

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

3 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

3 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

3 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

6 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

9 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

16 hari lalu

ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

17 hari lalu

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

25 hari lalu

Kemenparekraf Prediksi Libur Lebaran Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Kemenparekraf memprediksi perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Lebaran 2024 mencapai Rp 276,11 triliun.

Baca Selengkapnya