Data Manufaktur Cina Tekan IHSG  

Reporter

Rabu, 23 April 2014 13:17 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa saham Asia bergerak variatif dalam merespons data manufaktur Cina yang kembali mengalami kontraksi. Data manufaktur bulan April yang berada pada level 48,3 mengisyaratkan kinerja perekonomian negara itu masih belum begitu membaik. Akibatnya, banyak analis yang menilai Cina terlalu optimistis dalam menentukan target pertumbuhan ekonomi Cina di 2014 sebesar 7,5 persen.

Pelaku pasar yang mencemaskan hal itu meresponnya dengan melepas saham. Pada penutupan sesi I perdagangan siang ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi tipis 4 poin (0,1 persen) ke level 4.893. Sektor industri dasar menjadi sektor yang paling dominan dilanda aksi jual, dengan turun 0,8 persen. Pelemahan rupiah yang melampaui level 11.600 per dolar AS disinyalir menyebabkan prospek sektor ini kurang menarik.

Analis dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, Aiza, mengatakan laju indeks memang dipengaruhi oleh perilisan negatif data manufaktur Cina. Kontribusinya yang sangat maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi regional, membuat pelaku pasar begitu reaktif atas data Cina yang kembali bergerak negatif. “Pandangan pelaku pasar memang sedang fokus pada manufaktur negara itu," katanya.

Sebaliknya, perkebunan menjadi sektor yang mampu menguat paling tajam, dengan kenaikan sebesar 1,3 persen. Harga komoditas minyak sawit mentah dunia yang meningkat 1,55 persen ke level 2.683 ringgit Malaysia per ton mendorong saham emiten perkebunan kembali diburu pelaku pasar.

Data negatif Cina juga membuat indeks Hang Seng dan Shanghai melemah cukup dalam. Indeks Hangseng terkoreksi 0,88 persen ke level 22.531, sementara Shanghai turun 0,51 persen ke level 2.062,28. (Baca:Tren IHSG Masih Meningkat)

MEGEL

Terpopuler
JIS Disebut seperti Negara dalam Negara
Ketemu Jokowi, Bocah Marunda Menanti Hampir 2 Jam
Kasus Hadi Poernomo, Ini Sebab BCA Belum Dijerat
Ahok: Denda Rp 20 Juta PKL Monas Sudah Berlaku









Berita terkait

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

21 jam lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

3 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

9 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

9 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

13 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

16 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

20 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya