BI: Waspadai Cadangan Devisa Kuartal Kedua 2014

Rabu, 9 April 2014 18:28 WIB

Agus Martowardojo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun aliran dana yang masuk cukup besar, Pemerintah dan Bank Indonesia tetap harus mewaspadai kondisi cadangan devisa di kuartal kedua tahun ini. “Karena di dalam negeri secara seasonal di kuartal kedua biasanya ada kewajiban pembayaran bunga, deviden, royalti yang membuat tekanan terhadap neraca pembayaran besar," kata Gubernur Bank Indonesia Agus martowardojo, seusai melakukan pencoblosan pemilu legislatif di TPS 54, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu, 9 April 2014. (baca:Kontribusi Pajak Barang Mewah Masih Kecil)

Sikap waspada, kata Agus, juga didasari pada beberapa data makro ekonomi yang berbeda dengan yang ditargetkan dalam asumsi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Ia mencontohkan, nilai tukar yang semula dalam asumsi APBN hanya Rp 10.500 per dolar AS, kini realisasinya sudah di atas Rp 11.000 per dolar AS. “Lifting minyak juga realisasinya di bawah anggaran. Jadi ada tekanan kepada fiskal." ujarnya.

Lebih jauh, Agus menjelaskan, cadangan devisa per bulan Maret 2014 yang sebesar US$ 102,6 miliar turun dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 102,74 miliar. Penurunan ini karena adanya pembayaran obligasi pemerintah yang telah jatuh tempo yang nilainya lebih dari US$ 2 miliar.

Meski begitu, secara umum ia menilai kondisi cadangan devisa terus tumbuh dengan sehat. “Dan ini jaminan kepercayaan dunia yang semakin baik pada Indonesia," tutur Agus.

Ia mengatakan aliran dana yang masuk ke Indonesia pada awal tahun 2014 ini sudah lebih besar daripada kinerja satu tahun di 2013. Agus mengatakan dirinya melihat ekonomi Indonesia akan terus mengalami perbaikan di waktu ke depan.

MAYA NAWANGWULAN

Topik terhangat:
Juara Hitung Cepat | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo

Berita terpopuler:
Prabowo Optimistis Gerindra Raih Lebih 20 Persen
Pemilu, Gerai-gerai Ini Gelar Promo
Di TPS 27, Try Sutrisno Sebut Jokowi Pak Lurah

Berita terkait

Dorong Digitalisasi Industri Halal Indonesia, Bank Indonesia Resmikan Simfratani

37 menit lalu

Dorong Digitalisasi Industri Halal Indonesia, Bank Indonesia Resmikan Simfratani

Bank Indonesia meresmikan Simnfratani dalam sebuah konferensi pada 31 Oktober 2024 untuk mendukung digitalisasi industri halal di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gubernur Bank Indonesia Sebut Lima Faktor Kemajuan Pasar Keuangan Syariah

1 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia Sebut Lima Faktor Kemajuan Pasar Keuangan Syariah

Gubernur Bank Indonesia sebut lima faktor utama dalam kemajuan pasar keuangan syariah Indonesia. Salah satunya pengembangan Sukuk Hijau.

Baca Selengkapnya

BI Tegaskan Pentingnya Atasi Dampak Lemahnya Perekonomian Global di Rapat Bank Dunia

4 hari lalu

BI Tegaskan Pentingnya Atasi Dampak Lemahnya Perekonomian Global di Rapat Bank Dunia

Bank Indonesia (BI) menghadiri pertemuan tahunan International Monetery Fund (IMF) dan Bank Dunia di Washington D.C, Amerika Serikat, 22-26 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Dana Tabungan Perorangan September 2024 Tumbuh Tipis, Simpanan Korporasi Melejit jadi Rp 261 Triliun

8 hari lalu

Dana Tabungan Perorangan September 2024 Tumbuh Tipis, Simpanan Korporasi Melejit jadi Rp 261 Triliun

BI mencatat segmen tabungan kategori korporasi tumbuh pesat pada September 2024.

Baca Selengkapnya

PMI BI Turun, Kadin: Tanda Bahaya Pelaku Ekonomi

11 hari lalu

PMI BI Turun, Kadin: Tanda Bahaya Pelaku Ekonomi

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, penurunan PMI-BI menjadi tanda bahaya bagi pelaku ekonomi.

Baca Selengkapnya

Mulai Desember BI akan Gratiskan Biaya Transaksi QRIS Hingga Rp 500 Ribu bagi Pedagang

13 hari lalu

Mulai Desember BI akan Gratiskan Biaya Transaksi QRIS Hingga Rp 500 Ribu bagi Pedagang

Bank Indonesia bakal menggratiskan biaya merchant QRIS hingga Rp 500 ribu mulai 1 Desember 2024 untuk mengerek daya beli masyarakat

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, JMFW 2025 Resmi Ditutup dengan Transaksi Potensial USD 20,4 juta

13 hari lalu

Lampaui Target, JMFW 2025 Resmi Ditutup dengan Transaksi Potensial USD 20,4 juta

JMFW 2025 menampilkan lebih dari 1.000 koleksi fesyen dari 239 jenama lokal.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Tegur Pedagang yang Menolak Pembayaran Tunai: Melanggar Undang-undang

13 hari lalu

Bank Indonesia Tegur Pedagang yang Menolak Pembayaran Tunai: Melanggar Undang-undang

Bank Indonesia menegaskan bahwa setiap pedagang harus menerima pembayaran dari konsumen secara tunai maupun nontunai

Baca Selengkapnya

Cara Mengetahui Kode SWIFT Bank Mandiri dengan Cepat

14 hari lalu

Cara Mengetahui Kode SWIFT Bank Mandiri dengan Cepat

Kode SWIFT diperlukan untuk transaksi keuangan internasional. Lantas, bagaimana cara mengetahuinya kode SWIFT Bank Mandiri? Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Bakal Beri Insentif Likuiditas untuk Penyaluran Kredit Perumahan Rakyat

14 hari lalu

Bank Indonesia Bakal Beri Insentif Likuiditas untuk Penyaluran Kredit Perumahan Rakyat

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan BI akan memberikan insentif likuiditas bank-bank yang menyalurkan kredit kepada sektor konstruksi termasuk perumahan rakyat.

Baca Selengkapnya