Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI Tegaskan Pentingnya Atasi Dampak Lemahnya Perekonomian Global di Rapat Bank Dunia

Reporter

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menghadiri pertemuan tahunan International Monetery Fund (IMF) dan Bank Dunia di Washington D.C, Amerika Serikat, 22-26 Oktober 2024. Pada pertemuan itu, perwakilan BI menegaskan upaya mengatasi dampak rambatan (spillover) dari perekonomian global terhadap negara berkembang. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, berujar delegasi BI menegaskan perlunya kebijakan dan langkah yang konsisten dalam menghadapi ketidakpastian global. Dalam hal ini, kata dia, keleluasaan penggunaan bauran kebijakan bank sentral. 

“Dukungan Lembaga Keuangan Internasional (International Financial Institution - IFIs) kepada negara berkembang untuk memperkuat formulasi bauran kebijakan tersebut sangat diperlukan,” kata Ramdan dalam keterangan tertulis, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Selain itu, BI menegaskan koordinasi kebijakan fiskal dan moneter dan reformasi struktural sangat diperlukan dalam upaya menjaga stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, pada aspek penguatan kerja sama multilateral ini, BI telah menyampaikan kesiapan mendukung implementasi kesepakatan 16th General Review of Quota.

Kesepakatan tersebut, kata Ramdan, akan meningkatkan kapasitas IMF sebagai jaring pengaman keuangan global. Selain itu juga mendorong penyesuaian formula kuota IMF untuk memperkuat keterwakilan negara berkembang di IMF melalui 17th General Review of Quota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur bank sentral negara G20 dalam forum tersebut, Ramdan mengatakan telah disepakati Agenda Kebijakan Global (Global Policy Agenda)  IMF untuk mendorong pemulihan ekonomi global serta mengatasi tantangan pertumbuhan dunia. Delegasi Indonesia diwakili oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta serta Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Thomas Djiwandono.

Salah satu rekomendasi untuk para pembuat kebijakan adalah fokus untuk memastikan inflasi sesuai target dan menjaga stabilitas sistem keuangan. Selain itu, melakukan konsolidasi fiskal untuk menjaga keberlanjutan pembangunan.

“Dan melakukan reformasi struktural untuk mendorong produktivitas dan prospek tenaga kerja,” kata Ramdan.

Pilihan Editor: Said Didu Kritik Kepemimpinan Menteri Erick Thohir: BUMN Menjadi Terlalu Politis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dorong Digitalisasi Industri Halal Indonesia, Bank Indonesia Resmikan Simfratani

2 jam lalu

Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung (kedua dari kiri) bersama para desainer dalam acara IN2MF Paris, 7 September 2024.
Dorong Digitalisasi Industri Halal Indonesia, Bank Indonesia Resmikan Simfratani

Bank Indonesia meresmikan Simnfratani dalam sebuah konferensi pada 31 Oktober 2024 untuk mendukung digitalisasi industri halal di Indonesia.


Gubernur Bank Indonesia Sebut Lima Faktor Kemajuan Pasar Keuangan Syariah

3 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Gubernur Bank Indonesia Sebut Lima Faktor Kemajuan Pasar Keuangan Syariah

Gubernur Bank Indonesia sebut lima faktor utama dalam kemajuan pasar keuangan syariah Indonesia. Salah satunya pengembangan Sukuk Hijau.


Berkontribusi Signifikan terhadap PDB, BI Ungkap 4 Strategi Genjot Ekonomi Syariah Indonesia

1 hari lalu

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kedua kiri) bersama Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan), dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) meninjau stan UMKM pada Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di JCC, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024. Bank Indonesia menyelenggarakan ISEF 2024 pada 30 Oktober - 3 November 2024 yang bertujuan untuk mengintegrasikan serta mewujudkan ide-ide bagi kemajuan ekonomi nasional dan internasional melalui pengembangan ekonomi keuangan syariah. TEMPO/Tony Hartawan
Berkontribusi Signifikan terhadap PDB, BI Ungkap 4 Strategi Genjot Ekonomi Syariah Indonesia

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan mencanangkan empat langkah untuk memajukan ekonomi syariah Indonesia.


Ekonom Prediksi Utang Pemerintahan Prabowo bisa Tembus Rp 12.893,96 Triliun dalam Lima Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi Hutang. shutterstock.com
Ekonom Prediksi Utang Pemerintahan Prabowo bisa Tembus Rp 12.893,96 Triliun dalam Lima Tahun

Ekonom Bright Institute memprediksi utang pemerintah Indonesia bakal menembus Rp 12.893,96 triliun dalam lima tahun pemerintahan Presiden Prabowo


Komisi XI DPR akan Panggil BI dan OJK soal Rencana Prabowo Pemutihan Utang

1 hari lalu

Ketua Komisi XI DPR RI, Misbakhun, ketika ditemui wartawan di agenda Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), Rabu, 30 Oktober 2024 di JCC Senayan. TEMPO/Vedro Imanuel
Komisi XI DPR akan Panggil BI dan OJK soal Rencana Prabowo Pemutihan Utang

Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, mengatakan berencana memanggil Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membahas rencana pemutihan utang yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.


Membedah Posisi Investasi Indonesia dalam Laporan B-Ready Bank Dunia

2 hari lalu

dok. @NgobrolTempo
Membedah Posisi Investasi Indonesia dalam Laporan B-Ready Bank Dunia

Acara Ngobrol@tempo akan mengupas bagaimana posisi Indonesia dalam laporan B-Ready yang dibuat oleh Bank Dunia.


Lebanon: Konflik antara Hizbullah dan Israel Rugikan Perekonomian US$20 Miliar

6 hari lalu

Asap mengepul di pinggiran selatan Beirut, setelah serangan Israel menghantam bangunan di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon, 23 Oktober 2024. Serangan Israel menghancurkan kantor yang digunakan oleh penyiar Al-Mayadeen yang pro-Iran. REUTERS/Mohamed Azakir
Lebanon: Konflik antara Hizbullah dan Israel Rugikan Perekonomian US$20 Miliar

Menteri Perekonomian Lebanon mengatakan konflik antara Israel dan Hizbullah telah merugikan negaranya sebesar US$20 miliar


Terkini: Perusahaan Tekstil Legendaris Sritex Akhirnya Dinyatakan Pailit, Profil Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diburu OJK

7 hari lalu

Suasana pabrik tekstil PT Sritex. Sritex.co.id
Terkini: Perusahaan Tekstil Legendaris Sritex Akhirnya Dinyatakan Pailit, Profil Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diburu OJK

Pengadilan Niaga Kota Semarang memutus pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex. Pengadilan memutus pailit setelah mengabulkan permohonan kreditur


IMF Sebut Pertumbuhan Ekonomi 5,1 Persen, Bos BCA: Bisa 8 Persen seperti Target Prabowo tapi Ada Syaratnya

7 hari lalu

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan keterangannya seusai membuka acara BCA Expo Jakarta 2019 yang digelar di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, pada Sabtu, 26 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
IMF Sebut Pertumbuhan Ekonomi 5,1 Persen, Bos BCA: Bisa 8 Persen seperti Target Prabowo tapi Ada Syaratnya

Bos BCA mengatakan, pertumbuhan sebesar 8 persen seperti target Prabowo masih bisa tercapai asalkan daya beli masyarakat ditingkatkan


IMF Ramal Pertumbuhan Ekonomi Stagnan 5,1 Persen di Era Prabowo, Airlangga: Pemerintah Sudah Punya Jurus

7 hari lalu

Pekerja mengawasi proses bongkar muat peti kemas di PT Terminal Peti Kemas (TPS), Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 8 Oktober 2024. Badan Pusat Statistik setempat mencatat nilai ekspor Jawa Timur pada Agustus 2024 mencapai USD 2,33 miliar atau turun 3,36 persen dibanding ekspor Juli 2024 sebesar USD 2,41 miliar. ANTARA/Rizal Hanafi
IMF Ramal Pertumbuhan Ekonomi Stagnan 5,1 Persen di Era Prabowo, Airlangga: Pemerintah Sudah Punya Jurus

IMF memprediksi ekonomi RI hingga 2029 hanya tumbuh di kisaran 5 persen. Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah era Prabowo sudah punya jurus untuk kemndorong peningkatan pertumbuhan ekonomi.