Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Bank Indonesia Sebut Lima Faktor Kemajuan Pasar Keuangan Syariah

Reporter

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menekankan lima faktor utama dalam membangun kemajuan pasar keuangan syariah. Salah satunya dengan mengembangkan Sukuk Hijau (Green Sukuk) atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Hal ini disampaikan Perry dalam Joint High Level Seminar and Investor Forum bertema Future Development of Product Innovation and Liquidity Management in the Islamic Financial Services Industry, Kamis, 31 Oktober 2024. Seminar ini diinisiasi Bank Indonesia berkolaborasi dengan Islamic International Liquidity Management (IILM) dan Islamic Financial Services Board (IFSB). 

“Pertama, mengembangkan inovasi produk keuangan syariah yang tidak hanya berbasis pada 3 instrumen utama yaitu sukuk, takaful, dan wakaf,” katanya, seperti dikutip dari keterangan resminya pada Jumat, 1 November 2024.

Sebagai salah satu penerbit sukuk terbesar, kata Perry, Indonesia juga sudah menginisiasi penerbitan Sukuk Hijau atau yang juga dikenal dengan Sukuk Negara. Ia menyebut sukuk ini mampu menunjang ekosistem perekonomian dan keuangan hijau. Sebab, SBSN tidak mengandung unsur riba (bunga), gharar (ketidakpastian), atau maysir (judi) sehingga dapat menjadi alternatif investasi yang sejalan dengan ketentuan syariah Islam.

Perry menjelaskan, tujuan utama dari penerbitan Sukuk Hijau adalah untuk menghimpun dana dari masyarakat dan para investor, yang akan digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan pembangunan negara. Sukuk Hijau ini juga dirancang untuk mendukung komitmen Indonesia dalam menangani perubahan iklim, termasuk di dalamnya risiko transisi menuju ekonomi berkelanjutan.

Merujuk pada Laporan Pengembangan Keuangan Islam 2023 terkini, disadur dari laman resmi BI, nilai Sukuk Hijau dan Environmental, Social, Governance (ESG) yang beredar mencapai 24,4 miliar dolar AS pada 2022. Malaysia dan Arab Saudi adalah pemimpin Sukuk ESG, diikuti oleh Indonesia dan UEA.

Untuk faktor kedua, Perry menyebut soal perlunya akselerasi pengembangan pasar keuangan syariah melalui digitalisasi ekonomi dan keuangan syariah. Hal ini diharapkan mampu menjawab tantangan risiko ketidakpastian global yang disertai pesatnya arus digitalisasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari data yang dimiliki BI, ukuran pasar fintech syariah global diperkirakan mencapai US$ 138 miliar pada periode 2022-2023 dan diproyeksikan meningkat menjadi US$ 306 miliar pada 2027 dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 17,3 persen. Pertumbuhan ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan sektor fintech global secara keseluruhan, yang diperkirakan akan tumbuh pada CAGR sebesar 12,3 persen selama periode yang sama.

Faktor ketiga, kata Perry, integrasi jasa sistem keuangan wholesale dan ritel yang mampu memperkuat interkoneksi seluruh lembaga keuangan syariah. Termasuk di dalamnya asuransi maupun lembaga sosial finance.

Faktor keempat adalah dukungan kerangka kebijakan yang turut mengedepankan manajemen risiko dalam memitigasi risiko siber, operasional, dan anti pencucian uang.

Faktor kelima adalah perlunya melakukan edukasi dan literasi sistem keuangan syariah. Menurut Perry, perlu penguatan pemahaman masyarakat dan kapabilitas SDM guna mendorong pengembangan sektor keuangan syariah dan menumbuhkan inovasi secara berkelanjutan.

Sukma Kanthi Nurani berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Badan Gizi Nasional Sebut Uji Coba Makan Bergizi Gratis Rp 900 Juta per Bulan, Dibiayai Hamba Allah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dorong Digitalisasi Industri Halal Indonesia, Bank Indonesia Resmikan Simfratani

1 jam lalu

Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung (kedua dari kiri) bersama para desainer dalam acara IN2MF Paris, 7 September 2024.
Dorong Digitalisasi Industri Halal Indonesia, Bank Indonesia Resmikan Simfratani

Bank Indonesia meresmikan Simnfratani dalam sebuah konferensi pada 31 Oktober 2024 untuk mendukung digitalisasi industri halal di Indonesia.


BI Tegaskan Pentingnya Atasi Dampak Lemahnya Perekonomian Global di Rapat Bank Dunia

4 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
BI Tegaskan Pentingnya Atasi Dampak Lemahnya Perekonomian Global di Rapat Bank Dunia

Bank Indonesia (BI) menghadiri pertemuan tahunan International Monetery Fund (IMF) dan Bank Dunia di Washington D.C, Amerika Serikat, 22-26 Oktober 2024.


OJK Mendorong Potensi Pasar Perbankan Syariah, Mayoritas Penduduk Indonesia Beragama Islam

6 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae dalam workshop
OJK Mendorong Potensi Pasar Perbankan Syariah, Mayoritas Penduduk Indonesia Beragama Islam

OJK telah menerbitkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia (RP3SI) 2023-2027 yang menekankan pentingnya sinergi dalam ekosistem ekonomi syariah.


Dana Tabungan Perorangan September 2024 Tumbuh Tipis, Simpanan Korporasi Melejit jadi Rp 261 Triliun

8 hari lalu

Ilustrasi menabung atau tabungan. Shutterstock
Dana Tabungan Perorangan September 2024 Tumbuh Tipis, Simpanan Korporasi Melejit jadi Rp 261 Triliun

BI mencatat segmen tabungan kategori korporasi tumbuh pesat pada September 2024.


PMI BI Turun, Kadin: Tanda Bahaya Pelaku Ekonomi

12 hari lalu

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. TEMPO/Ilham Balindra
PMI BI Turun, Kadin: Tanda Bahaya Pelaku Ekonomi

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, penurunan PMI-BI menjadi tanda bahaya bagi pelaku ekonomi.


Mulai Desember BI akan Gratiskan Biaya Transaksi QRIS Hingga Rp 500 Ribu bagi Pedagang

13 hari lalu

Ilustrasi pengguna QRIS BNI Mobile Banking saat bertransaksi melakukan pembayaran. Dok BNI
Mulai Desember BI akan Gratiskan Biaya Transaksi QRIS Hingga Rp 500 Ribu bagi Pedagang

Bank Indonesia bakal menggratiskan biaya merchant QRIS hingga Rp 500 ribu mulai 1 Desember 2024 untuk mengerek daya beli masyarakat


Lampaui Target, JMFW 2025 Resmi Ditutup dengan Transaksi Potensial USD 20,4 juta

13 hari lalu

Suasana penutupan Jakarta Muslim Fashion Week 2025 di ICE BSD, Tangerang, 12 Oktober 2024.
Lampaui Target, JMFW 2025 Resmi Ditutup dengan Transaksi Potensial USD 20,4 juta

JMFW 2025 menampilkan lebih dari 1.000 koleksi fesyen dari 239 jenama lokal.


Bank Indonesia Tegur Pedagang yang Menolak Pembayaran Tunai: Melanggar Undang-undang

13 hari lalu

JAKARTA -- Keseruan bertransaksi non tunai menggunakan QRIS BNI Mobile Banking dalam BNI Java Jazz Festival 2023, Jumat (2/6/2023).Bagi pengunjung BNI Java Jazz Festival 2023 yang belum membeli tiket tidak perlu panik karena BNI menyediakan promo cashback 10% jika membeli tiket menggunakan QRIS BNI Mobile Banking di ticket box. BNI juga menghadirkan promo save up to 77% menggunakan QRIS BNI Mobile Banking atau kartu kredit BNI untuk pemesanan taksi Blue Bird.Foto dok. Bank BNI.
Bank Indonesia Tegur Pedagang yang Menolak Pembayaran Tunai: Melanggar Undang-undang

Bank Indonesia menegaskan bahwa setiap pedagang harus menerima pembayaran dari konsumen secara tunai maupun nontunai


Cara Mengetahui Kode SWIFT Bank Mandiri dengan Cepat

14 hari lalu

Aplikasi Livin by Mandiri
Cara Mengetahui Kode SWIFT Bank Mandiri dengan Cepat

Kode SWIFT diperlukan untuk transaksi keuangan internasional. Lantas, bagaimana cara mengetahuinya kode SWIFT Bank Mandiri? Ini informasinya.


Bank Indonesia Bakal Beri Insentif Likuiditas untuk Penyaluran Kredit Perumahan Rakyat

14 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kanan) dan Deputi Gubernur Doni P Joewono (kiri) menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024. Keputusan tersebut diambil untuk untuk mempertahankan stabilitas perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.  ANTARA/Aprillio Akbar
Bank Indonesia Bakal Beri Insentif Likuiditas untuk Penyaluran Kredit Perumahan Rakyat

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan BI akan memberikan insentif likuiditas bank-bank yang menyalurkan kredit kepada sektor konstruksi termasuk perumahan rakyat.